Tantangan terbesar dalam pengelolaan dana desa diantranya adalah korupsi karena menurut danaboks dari Kementrian Keuangan presentase terbesar kasus korupsi ada di rentang tahun 2020 hingga 2022 hingga mencapai nominal 400 milyar. Korupsi yang ada juga dikarenakan kurangnya kemampuan manajerial dan partisipasi masyarakat yang kurang, menyebabkan peningkatkan jumlah korupsi (karena kurangnya pengawasan pada proses alokasi dana desa).
In reply to NAYLA NAFIISA HANUM
Re: NAYLA NAFIISA HANUM (2123600014/UPS TEGAL)
Ni Made Dewi Purnama Sari
202221121004
Univ. Warmadewa
Mohon ijin menambahkan sedikit terkait apa yang telah teman saya (nayla nafiisa hanum) sampaikan tersebut mengenai korupsi karena menurut danaboks dari Kementrian Keuangan, menurut saya tantangan terbesar dalam pengelolaan dana desa adalah korupsi, yang menjadi isu serius dalam penggunaan anggaran ini. Menurut laporan dari Danaboks yang dirilis oleh Kementerian Keuangan, persentase terbesar kasus korupsi dalam pengelolaan dana desa menunjukkan bahwa banyak kepala desa dan aparat desa terlibat dalam praktik penyimpangan anggaran. Hal ini menciptakan ketidakpercayaan di masyarakat dan menghambat pembangunan desa yang seharusnya dapat meningkatkan kesejahteraan warga. Korupsi tidak hanya mengurangi efektivitas penggunaan dana, tetapi juga merusak integritas sistem pemerintahan desa. Oleh karena itu, diperlukan upaya yang lebih kuat dalam pengawasan dan akuntabilitas pengelolaan dana desa untuk mencegah terjadinya praktik korupsi dan memastikan bahwa dana tersebut digunakan untuk kepentingan masyarakat.
202221121004
Univ. Warmadewa
Mohon ijin menambahkan sedikit terkait apa yang telah teman saya (nayla nafiisa hanum) sampaikan tersebut mengenai korupsi karena menurut danaboks dari Kementrian Keuangan, menurut saya tantangan terbesar dalam pengelolaan dana desa adalah korupsi, yang menjadi isu serius dalam penggunaan anggaran ini. Menurut laporan dari Danaboks yang dirilis oleh Kementerian Keuangan, persentase terbesar kasus korupsi dalam pengelolaan dana desa menunjukkan bahwa banyak kepala desa dan aparat desa terlibat dalam praktik penyimpangan anggaran. Hal ini menciptakan ketidakpercayaan di masyarakat dan menghambat pembangunan desa yang seharusnya dapat meningkatkan kesejahteraan warga. Korupsi tidak hanya mengurangi efektivitas penggunaan dana, tetapi juga merusak integritas sistem pemerintahan desa. Oleh karena itu, diperlukan upaya yang lebih kuat dalam pengawasan dan akuntabilitas pengelolaan dana desa untuk mencegah terjadinya praktik korupsi dan memastikan bahwa dana tersebut digunakan untuk kepentingan masyarakat.
Sekian dan Terimakasih