Model terhubung cocok di kelas rendah karena:
- Pembelajaran lebih bermakna: Materi dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari, membuat siswa lebih mudah memahami dan mengingat.-
- Meningkatkan motivasi: Siswa lebih tertarik saat pembelajaran melibatkan berbagai bidang studi, membuat proses belajar lebih menyenangkan.
- Mengembangkan kemampuan berpikir kritis: Siswa diajak untuk menghubungkan berbagai konsep, melatih kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah.
- Memperkuat pemahaman konsep: Materi yang dipelajari saling berkaitan, sehingga pemahaman siswa menjadi lebih utuh dan menyeluruh.
- Menyiapkan siswa untuk menghadapi dunia nyata: Kehidupan nyata penuh dengan keterkaitan berbagai aspek, model terhubung membantu siswa siap menghadapi kompleksitas tersebut.
Contoh: Pelajaran tentang tumbuhan bisa dikaitkan dengan pelajaran Bahasa Indonesia (menulis cerita tentang tumbuhan), Matematika (menghitung jumlah daun), dan IPA (proses fotosintesis).
Intinya, model terhubung memberikan pengalaman belajar yang lebih kaya dan relevan bagi siswa kelas rendah, sehingga mereka dapat belajar dengan lebih efektif dan bermakna.