Menurut saya model pembelajaran yang cocok digunakan untuk anak kelas rendah yaitu model pembelajaran fragmented
Alasannya dalam Model fragmented ini, mata pelajaran tetap diajarkan secara terpisah namun terdapat usaha untuk menghubungkan tema atau topik tertentu di antara mata pelajaran tersebut. Integrasi dalam model ini bersifat minimal dan tidak mendalam, sehingga setiap mata pelajaran masih mempertahankan identitasnya masing-masing.
Untuk anak pada kelas rendah belum terlalu bisa dalam materi pembelajaran yang lebih kompleks. Pada Model pembelajaran fragmented adalah pendekatan yang mengutamakan pemecahan materi menjadi bagian-bagian kecil yang lebih mudah dipahami oleh siswa. Untuk anak kelas rendah, model ini dapat diajarkan dengan cara yang menyenangkan dan interaktif. Yang di mana dalam model fragmented ini lebih mudah dari model pembelajaran yang lain yang lebih kompleks untuk guru membuat rancangan pembelajaran. Jika menggunakan model pembelajaran fragmented guru juga dapat lebih mudah membuat rancangan pembelajaran dengan tema yang berbeda-beda. Karena dari karakteristik anak kelas rendah yang cepat bosan dalam pembelajaran yang monoton dan juga akan malas belajar jika dia merasa pembelajarannya itu terasa berat untuk anak itu pelajari dan tidak merasa kewalahan dengan informasi yang terlalu banyak. Maka dari itu dengan model pembelajaran fragmented yang memerlukan perencanaan yang kompleks ini menjadi memudahkan guru dalam merancang pembelajaran untuk anak kelas rendah.
Guru juga perlu untuk menciptakan lingkungan belajar yang dapat menarik perhatian siswa dikarenakan siswa anak kelas rendah terkadang sulit untuk memperhatikan gurunya karena dia sedang asyik dengan dunianya sendiri.