1. Perbedaan utama model ADDIE dan SAM adalah terletak pada struktur dan pendekatannya.
Struktur :
- Model ADDIE
Merupakan model yang terdiri dari lima fase yakni Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi serta Evaluasi. Setiap fase dilakukan secara berurutan dan biasanya memerlukan penyelesaian satu fase terlebih dahulu sebelum melanjutkan ke fase yang berikutnya. Model ini memberikan pendekatan yang jelas tetapi dapat terasa kaku.
- Model SAM
Merupakan model yang lebih interaktif dan fleksibel, model ini berfokus pada pengulangan dan umpan balik. Dalam SAM proses dilakukan dalam siklus yang pendek diamana desain dan pengembangan dilakukan secara bersamaan. Tahapannya adalah Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, Evaluasi, dan ulangi siklus tersebut beberapa kali sebelum produk final dirilis
Pendekatan :
- Model ADDIE
Umpan balik dalam model ADDIE dilakukan pada akhir, umpan balik yang diterima dari fase evaluasi dapat membawa perubahan yang cukup besar dan bisa menyebabkan revisi menyeluruh pada desain.
- Model SAM
Berbeda dengan ADDIE, model SAM lebih mengutamakan umpan balik yang baik dan berkelanjutan selama prosesnya sehingga memungkinkan perubahan kecil dan perbaikan dilakukan secara berkala dan membuat lebih rensponsif terhadap pengguna.
2. Desain pembelajaran yang interaktif dapat mempengaruhi keterlibatan siswa dalam proses belajar siswa karena dengan metode pembelajaran ini mendorong komunikasi dua arah pengajar dan siswa, sehingga menciptakan lingkungan yang mendukung partisipasi aktif dan kolaborasi. Melalui teknik-teknik interaktif, seperti brainstorming dan pembelajaran berbasis proyek, siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan tetapi juga mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kemampuan problem-solving. Keterlibatan aktif ini membantu siswa memahami materi dengan lebih mendalam dan meningkatkan retensi informasi. Selain itu, pengalaman belajar yang menyenangkan dan menantang dapat meningkatkan minat siswa terhadap pelajaran, menjadikan mereka lebih terlibat secara
emosional dan intelektual dalam proses belajar. Secara keseluruhan, desain pembelajaran yang interaktif tidak hanya meningkatkan keterlibatan siswa tetapi juga memperkaya pengalaman belajar mereka, mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di masa depan dengan keterampilan yang relevan.