Lilin meleleh karena mengalami perubahan wujud akibat pemanasan. Lilin yang terbuat dari parafin, yaitu rantai atom karbon yang terhubung dan dikelilingi atom hidrogen, dapat terbakar sepenuhnya. Saat lilin dipanaskan, lilin di dekat sumbu akan mencair menjadi cairan.
Perubahan wujud lilin dari zat padat menjadi zat cair merupakan contoh perubahan fisika, yaitu perubahan materi yang tidak menghasilkan zat baru. Perubahan fisika lainnya, misalnya batu es mencair dan besi meleleh.
Selain mengalami perubahan fisika, lilin juga dapat mengalami perubahan kimia akibat pembakaran. Pembakaran merupakan reaksi kimia yang terjadi antara materi yang terbakar dengan gas oksigen di udara. Pembakaran lilin menghasilkan abu dan gas, serta energi cahaya di sekitarnya.