Kritik atas sistem Ekonomi Sosialis

Relevansi sistem ekonomi sosialis

Relevansi sistem ekonomi sosialis

by FATHIR ILYAS SYAM SAHRIL -
Number of replies: 0

Sistem ekonomi sosialis menganut gagasan bahwa semua orang memiliki kepemilikan kolektif atas alat produksi dan perencanaan ekonomi yang terpusat di negara. Dalam kenyataannya, negara mengontrol produksi, distribusi, dan biaya barang dan jasa untuk mencapai kesejahteraan yang sama. Ekonomi Uni Soviet berubah dari agraris menjadi industri dan mencapai kemajuan dalam pendidikan dan kesehatan, tetapi akhirnya runtuh karena birokrasi yang tidak efektif, kurangnya inovasi, dan tekanan politik. Sejak 1978, Tiongkok telah mengubah sistem sosialisnya dengan membuka diri pada mekanisme pasar dan berhasil mengangkat ratusan juta orang dari kemiskinan. Beberapa negara saat ini, seperti Vietnam dan Kuba, terus menerapkan sosialisme dengan penyesuaian; di sisi lain, negara-negara Skandinavia menggabungkan aspek sosialis dengan ekonomi pasar untuk membuat "sosial demokrasi". Sistem sosialis murni dianggap tidak efektif. Namun, prinsip-prinsipnya, seperti jaminan sosial dan peran negara dalam ekonomi, masih relevan untuk mengatasi ketimpangan dan menjaga kesejahteraan masyarakat saat ini.