Ekonomi Islam, dengan prinsip-prinsip keadilan, keberlanjutan, dan kemaslahatan bersama, menawarkan kerangka kerja yang komprehensif untuk mencapai pembangunan berkelanjutan. Prinsip-prinsip ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) yang telah ditetapkan oleh PBB. Pengimplementasiannya
- Sektor Pertanian:
- Pertanian organik: Mendorong petani untuk menerapkan praktik pertanian organik yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
- Pembagian hasil yang adil: Menerapkan sistem bagi hasil yang adil antara pemilik lahan, petani, dan pekerja agar meningkatkan kesejahteraan semua pihak.
- Zakat pertanian: Memanfaatkan zakat pertanian untuk membantu petani miskin dan mengembangkan infrastruktur pertanian.
- Sektor Industri:
- Produksi yang bertanggung jawab: Mendorong perusahaan untuk memproduksi barang dan jasa yang berkualitas, aman, dan ramah lingkungan.
- Kemitraan dengan UMKM: Membangun kemitraan antara perusahaan besar dan UMKM untuk meningkatkan nilai tambah produk lokal.
- Etika bisnis: Menerapkan etika bisnis yang baik dalam seluruh aktivitas perusahaan, seperti kejujuran, transparansi, dan akuntabilitas.
- Sektor Pariwisata:
- Pariwisata berkelanjutan: Mengembangkan pariwisata yang berkelanjutan dengan menjaga kelestarian lingkungan dan budaya lokal.
- Pemberdayaan masyarakat lokal: Melibatkan masyarakat lokal dalam pengelolaan destinasi wisata untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
- Produk halal: Mengembangkan produk halal dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan wisatawan muslim.