Perekonomian di setiap negara mendorong kemajuan serta menciptakan inovasi yang lebih banyak berlandaskan pada sistem kapitalis yang di kenal dengan hak milik dan kebebasan ekonomi. Namun, akibat dari penerapan sistem ekonomi kapitalis ini, banyak juga dampak negatif yang ditimbulkan seperti: pencemaran yang disebabkan oleh industri dan penebangan hutan serta krisis yang bersifat struktural. Salah satu kelebihan kapitalisme adalah kemampuan sosiokultural untuk berubah dengan cepat dan mengasimilasi hal-hal baru. Namun, sisi negatif dari sistem ekonomi ini adalah ketimpangan ekonomi yang berlebihan, ketidakstabilan ekonomi, dan pengabaian terhadap masalah sosial dan lingkungan. Banyak yang berpendapat bahwa untuk mengembalikan keseimbangan, kapitalisme harus mengalami 'deprivatisasi' yang berarti harus ada pasar yang lebih kecil-dengan negara yang lebih aktif untuk kesejahteraan sosial dan perlindungan lingkungan.