SDGs yang berpotensi untuk diselesaikan oleh sosial entreprises adalah:
- SDG 1: Mengakhiri kemiskinan: Social enterprises sering berfokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat marjinal, menciptakan lapangan pekerjaan dan akses ke sumber daya penting, yang langsung mengurangi tingkat kemiskinan
- SDG 4: Pendidikan berkualitas: Social enterprises dapat menawarkan solusi inovatif dalam menyediakan pendidikan yang lebih terjangkau, inklusif, dan berkualitas melalui teknologi atau model pembelajaran alternatif yang menjangkau lebih banyak komunitas.
- SDG 8: Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi: Dengan berfokus pada pengembangan usaha kecil, kewirausahaan sosial, dan penciptaan lapangan kerja, social enterprises mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan meningkatkan akses ke pekerjaan layak.
SDG yang paling sulit diselesaikan oleh social enterprises adalah:
- SDG 13: Penanganan perubahan iklim: Perubahan iklim membutuhkan skala tindakan global yang melibatkan pemerintah, perusahaan besar, dan kebijakan yang komprehensif. Social enterprises biasanya tidak memiliki sumber daya dan jangkauan untuk mengatasi masalah yang mempengaruhi seluruh dunia.
- SDG 14: Kehidupan bawah air: Melindungi ekosistem laut memerlukan kolaborasi internasional, penelitian, serta regulasi yang ketat, yang sering kali berada di luar kemampuan social enterprises yang lebih fokus pada dampak lokal.
- SDG 16: Perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang kuat: Menciptakan perdamaian dan keadilan membutuhkan reformasi struktural dalam sistem pemerintahan dan peradilan, yang memerlukan keterlibatan aktor politik dan institusi besar, bukan hanya intervensi tingkat komunitas.