Sistem ekonomi sosialis menawarkan alternatif penting untuk kapitalisme dengan fokus pada pemerataan dan kepemilikan bersama. Prinsip utama inklusi kepemilikan bersama sumber daya, perencanaan ekonomi, dan keadilan sosial. Beberapa negara yang menerapkan sistem sosialis termasuk Uni Soviet dan Tiongkok. Baik berhasil maupun kegagalan terkait dengan pengurangan kemiskinan, kesetaraan gender, inefisiensi ekonomi, dan birokrasi berlebihan. Dalam era modern ini, elemen sosialis seperti perlindungan sosial yang lebih baik dan regulasi pasar semakin relevan akibat krisis ekonomi global dan isu lingkungan. Namun, implementasi yang kaku dan birokratis menimbulkan tantangan. Prinsip-prinsip sosialis bisa diintegrasikan ke dalam model ekonomi campuran yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Sebagian berpendapat bahwa sosialisme tetap relevan dengan adaptasi tertentu untuk mengatasi masalah ketidakadilan ekonomi dalam konteks modern