Saat subjek tidak memiliki tujuan, maka akan mempengaruhi struktur dan makan cerita/prosa secara signifikan. Ketika subjek tidak memiliki tujuan, peran subjek dalam skema aksial menjadi tidak jelas atau bahkan hilang. Dalam hal ini bisa saja cerita akan kehilangan arah dan ketegangan dan subjek tidak dapat berinteraksi dengan unsur-unsur lain dalam cerita, misalnya tanpa objek yang ingin dicapai, hubungan antar subjek dan objek menjadi tidak relevan. Begitu pula, unsur pengirim dan penerima mungkin menjadi kabur karena tidak ada nilai atau ide yang perlu disampaikan atau diterima. Dalam kondisi ini unsur pendukung dan penghambat juga akan kehilangan makna karena tidak ada konflik atau ketegangan yang harus dihadapi oleh objek. Hal ini dapat berakibat cerita/prosa tersebut datar atau monoton karena kurangnya dinamika yang tercipta. Sehingga ketiadaan tujuan pada subjek dapat merubah dan mempengaruhi cara pembaca dalam memahami dan merasakan cerita/prosa tersebut.