Unsur ekstrinsik, seperti latar belakang pendidikan penulis, memengaruhi cerpen yang dibuatnya. Latar belakang ini dapat membentuk tema, karakter, dan gaya penulisan. Misalnya, seorang penulis dengan pendidikan sastra mungkin lebih peka terhadap penggunaan bahasa dan struktur naratif, sedangkan penulis dengan latar belakang ilmu sosial bisa lebih fokus pada isu-isu masyarakat. Dengan demikian, latar belakang pendidikan dapat memberikan perspektif unik yang memperkaya cerita.