Setiap cerpen tidak selalu memiliki seluruh unsur intrinsik dan ekstrinsik secara lengkap. Unsur intrinsik meliputi tema, tokoh, alur, latar, sudut pandang, dan gaya bahasa, yang membentuk struktur cerita. Sebagai contoh, cerpen "Haji Goni" mengangkat tema konflik lahan dengan tokoh yang kuat dan alur maju. Di sisi lain, unsur ekstrinsik mencakup latar belakang penulis dan konteks sosial yang memengaruhi cerita. Misalnya, latar belakang masyarakat dalam cerpen dapat memberikan kedalaman pada tema. Namun, tidak semua cerpen mengintegrasikan semua unsur ini secara utuh.