Forum Diskusi

Pendekatan PBL berdasarkan masalah nyata

Pendekatan PBL berdasarkan masalah nyata

by EYFIL ZKHIATUL HIKMAH -
Number of replies: 0

Masalah sehari-hari yang pernah saya hadapi adalah saat mencoba mengeringkan pakaian dengan cepat di hari mendung. Karena cuaca yang tidak cerah, pakaian membutuhkan waktu lama untuk kering, dan saya harus segera menggunakannya. Masalah ini terkait dengan konsep penguapan dan perpindahan panas dalam fisika.

 

Pendekatan PBL untuk Menemukan Solusi

 

1. Identifikasi Masalah (Problem Identification)

Masalah yang saya hadapi adalah bagaimana cara mengeringkan pakaian dengan cepat tanpa sinar matahari langsung. Dalam fisika, ini melibatkan konsep penguapan, suhu, kelembaban, dan aliran udara, yang mempengaruhi kecepatan pengeringan.

 

 

2. Menyusun Pertanyaan (Formulate Questions)

Beberapa pertanyaan yang dapat membantu memahami masalah ini adalah:

 

Apa saja faktor yang mempengaruhi penguapan air dari pakaian?

Bagaimana suhu dan aliran udara dapat membantu proses pengeringan?

 

Apakah ada cara untuk mempercepat penguapan tanpa sinar matahari?

3. Pengumpulan Informasi (Information Gathering)

Saya mencari informasi tentang penguapan, yaitu bagaimana suhu yang lebih tinggi, aliran udara, dan area permukaan mempengaruhi laju penguapan. Saya juga meneliti metode pengeringan alternatif, seperti penggunaan kipas angin atau pemanas, yang dapat membantu menghilangkan kelembaban dari pakaian.

4. Analisis dan Sintesis (Analysis and Synthesis)

Berdasarkan informasi yang saya kumpulkan, saya menganalisis beberapa opsi untuk mempercepat pengeringan. Salah satu cara efektif adalah menempatkan pakaian di ruangan yang berventilasi baik dan menggunakan kipas angin untuk meningkatkan aliran udara. Saya juga bisa memanaskan ruangan sedikit dengan menyalakan penghangat agar suhu lebih tinggi, yang akan mempercepat penguapan.

5. Eksperimen dan Pengujian (Experimentation and Testing)

Saya mencoba menempatkan pakaian di ruangan yang hangat dengan kipas angin yang mengarah langsung ke pakaian. Selain itu, saya memastikan pakaian tergantung terpisah satu sama lain agar area permukaannya maksimal. Setelah beberapa waktu, saya melihat bahwa pakaian lebih cepat kering dibandingkan jika hanya dibiarkan di tempat biasa.

6. Evaluasi dan Refleksi (Evaluation and Reflection)

Setelah menerapkan metode ini, saya menemukan bahwa kombinasi antara peningkatan aliran udara dan suhu yang lebih hangat mempercepat proses pengeringan. Melalui pendekatan PBL ini, saya dapat menggunakan pemahaman fisika untuk menemukan solusi praktis bagi masalah sehari-hari tanpa tergantung pada sinar matahari langsung.