Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu
Saya Rahmania Azzahra NPM 2121031 dari Universitas Baturaja.
Izin menjawab pertanyaan dari saudara Daffa.
Jawabannya:
Inti dari pertanyaan Daffa, yaitu mengapa kata baik dan budak ketika diberi afiksasi seperti me + kan dan Pe + kan. Huruf "K" pada akhir kata tidak hilang?
Sebelumnya saya beri penjelasan terlebih dahulu mengenai apa itu afiksasi. Afiksasi adalah suatu imbuhan yang proses pembentukan kata nya dengan membubuhkan afiks pada sebuah kata dasar atau bentuk dasar, baik itudari kata dasar tunggal ataupun kompleks.
Tentu saja tidak hilang, mengapa demikian? karena kata baik dan budak merupakan kata dasar. Saudara memberi contoh diberi imbuhan Me+kan, seperti "Membaikkan", jika huruf "K" nya dihilangkan apakah ada kata dasar "Bai" dalam KBBI. Kecuali kata dasar "Baik" hanya diberi awalan Mem-, maka menjadi "Membaik". Untuk penjelasan kata "Budak" sama halnya dengan penjelasan saya mengenai kata "Baik".
Lalu, saudara mengaitkan dengan imbuhan per + an dan mem + an. Hal ini sudah sangat jelas berbeda. Imbuhan yang dipakai pada akhir kata adalah "an". Imbuhan "kan" dan "an" itu beda konteks".
Terima kasih,
wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatu