Ni Made Dewi Purnama Sari
202221121004
Univ. Warmadewa
Mohon ijin menambahkan pendapat dari teman saya (nayla nafiisa hanum) mengenai globalisasi yang mempengaruhi berbagai faktor seperti ekonomi yang mepengaruhi masyarakat, menurut saya Tantangan terbesar bagi pemerintahan desa dalam mengimplementasikan digitalisasi di tingkat desa sangat terkait dengan pengaruh globalisasi yang mencakup berbagai faktor, seperti ekonomi, pendidikan, dan pekerjaan. Globalisasi yang semakin berkembang mempengaruhi pola ekonomi yang ada di masyarakat, dimana kemajuan teknologi seringkali belum diikuti dengan pemerataan akses, terutama di daerah terpencil. Dalam konteks pendidikan, meskipun banyak kemajuan dalam pengajaran berbasis digital, masih banyak desa yang kesulitan mengakses fasilitas tersebut karena keterbatasan infrastruktur dan SDM yang memadai. Begitu juga dengan pekerjaan, meskipun digitalisasi membuka peluang baru di dunia kerja, realitanya tidak semua masyarakat desa bisa mengakses peluang ini. Keterbatasan akses terhadap teknologi, biaya yang tinggi, serta minimnya keterampilan digital menjadi hambatan signifikan. Oleh karena itu, meskipun digitalisasi berpotensi untuk meningkatkan pelayanan publik di tingkat desa, tantangan besar dalam hal infrastruktur dan pemerataan akses teknologi masih harus diatasi agar manfaatnya dapat dirasakan secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat desa.
202221121004
Univ. Warmadewa
Mohon ijin menambahkan pendapat dari teman saya (nayla nafiisa hanum) mengenai globalisasi yang mempengaruhi berbagai faktor seperti ekonomi yang mepengaruhi masyarakat, menurut saya Tantangan terbesar bagi pemerintahan desa dalam mengimplementasikan digitalisasi di tingkat desa sangat terkait dengan pengaruh globalisasi yang mencakup berbagai faktor, seperti ekonomi, pendidikan, dan pekerjaan. Globalisasi yang semakin berkembang mempengaruhi pola ekonomi yang ada di masyarakat, dimana kemajuan teknologi seringkali belum diikuti dengan pemerataan akses, terutama di daerah terpencil. Dalam konteks pendidikan, meskipun banyak kemajuan dalam pengajaran berbasis digital, masih banyak desa yang kesulitan mengakses fasilitas tersebut karena keterbatasan infrastruktur dan SDM yang memadai. Begitu juga dengan pekerjaan, meskipun digitalisasi membuka peluang baru di dunia kerja, realitanya tidak semua masyarakat desa bisa mengakses peluang ini. Keterbatasan akses terhadap teknologi, biaya yang tinggi, serta minimnya keterampilan digital menjadi hambatan signifikan. Oleh karena itu, meskipun digitalisasi berpotensi untuk meningkatkan pelayanan publik di tingkat desa, tantangan besar dalam hal infrastruktur dan pemerataan akses teknologi masih harus diatasi agar manfaatnya dapat dirasakan secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat desa.
Sekian dan Terimakasih