Pangarang dan masyarakat itu sangatlah penting sebab masyarakat tertentu dapat menentukan bentuk dan isi karya sastra.
Karya sastra pada hakikatnya tidak dapat dipisahkan dari kehidupan
manusia yang sebenarnya. Sastra sebagai suatu hasil karya cipta manusia,
memiliki hubungan yang sangat erat dengan kehidupan manusia itu sendiri,
meskipun karya tersebut dihiasi dengan berbagai macam imajinasi yang
dihadirkan oleh pengarang. Adanya hubungan yang sangat erat tersebut antara
karya sastra dengan manusia, membuat terjadinya timbal balik antara karya
sastra dengan manusia. Pengarang menciptakan karya sastra berdasarkan
fenomena-fenomena yang terjadi di dalam lingkungan kehidupan manusia.
Dengan kata lain, karya sastra dapat dipengaruhi dan mempengaruhi manusia.
Hal itu membuat karya sastra dapat dikatakan sebagai cerminan dari
kehidupan masyarakat.
Karya sastra merupakan suatu cerminan atau gambaran kehidupan
masyarakat yang terjadi pada zamannya. Sastra lahir disebabkan dorongan
dasar manusia untuk mengungkapkan dirinya, menaruh minat terhadap
masalah manusia dan kemanusiaan, menaruh minat terhadap dunia realita
yang berlangsung sepanjang hari dan sepanjang zaman (Semi, 1993
Karya sastra memiliki hubungan timbal balik yang cukup erat antara realita
sosial yang ada. Melalui karya sastra, dapat diketahui bagaimana pandangan
pengarang terhadap kenyataan lingkungan sosial yang ada di sekitarnya.