Izin memberi tanggapan bu,,
1. Perbedaan Utama antara Penulisan Serangkai dan Terpisah
Kata majemuk serangkai adalah gabungan dua kata atau lebih yang ditulis tanpa spasi di antara kata-katanya. Kata majemuk serangkai umumnya sudah menjadi satu kesatuan makna yang utuh dan tidak dapat dipisahkan.
Kata majemuk terpisah adalah gabungan dua kata atau lebih yang ditulis dengan spasi di antara kata-katanya. Kata majemuk terpisah biasanya masih memiliki makna masing-masing kata penyusunnya dan sering kali bersifat sementara atau situasional.
Perbedaan utama antara keduanya terletak pada:
-Kekompakan makna: Kata majemuk serangkai memiliki makna yang lebih padu dan utuh dibandingkan kata majemuk terpisah.
-Ketetapan penulisan: Penulisan kata majemuk serangkai cenderung lebih baku dan jarang mengalami perubahan, sedangkan kata majemuk terpisah bisa berubah-ubah tergantung konteks penggunaannya.
-Fungsi gramatikal: Kata majemuk serangkai sering kali berfungsi sebagai kata benda, kata sifat, atau kata kerja, sedangkan kata majemuk terpisah lebih sering berfungsi sebagai frasa atau klausa.
2. Contoh Kata Majemuk Lain yang Harus Ditulis Serangkai
- “Atasnama” : Kata ini berarti dengan nama atau atas nama seseorang atau sesuatu. Penulisan serangkai menunjukkan bahwa kata ini sudah menjadi satu kata keterangan yang menunjukkan identitas.
- “Saputangan” : kata ini sudah padat dan melebur menjadi satu kesatuan makna, yaitu kain kecil yang digunakan untuk membersihkan keringat atau air mata. Kata sapu dan tangan tidak lagi memiliki makna individual yang terpisah.
- “Saripati”: Kata ini sudah padat dan melebur menjadi satu kesatuan makna, yaitu inti atau bagian terpenting dari sesuatu. Kata sari dan pati tidak lagi memiliki makna individual yang terpisah.
- “Kemanusiaan” : Kata ini merujuk pada sifat atau keadaan yang berkaitan dengan manusia. Penulisan serangkai menunjukkan bahwa kata ini sudah menjadi satu kata benda abstrak yang memiliki makna yang luas.
- “Tindaklanjut”
- “Pusatkota”
- “Mancanegara”
- “Sepengetahuan”