Diskusi Pembelajaran 10

Evaluasi dan Penilaian Pembelajaran

Evaluasi dan Penilaian Pembelajaran

by 220121604307 FARADILA RAMADHANI -
Number of replies: 0

1. Penilaian berbasis kompetensi (PBK) memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan dengan penilaian konvensional yang lebih tradisional. Adapun keunggulannya pertama Penilaian berbasis kompetensi menekankan pada penguasaan keterampilan dan kompetensi tertentu, bukan hanya pada hasil ujian atau nilai akhir. Ini berarti bahwa siswa dinilai berdasarkan kemampuan mereka untuk menerapkan pengetahuan dalam situasi nyata, yang memberikan gambaran lebih akurat tentang kemampuan mereka di dunia nyata. Selanjutnya PBK mengadopsi pendekatan holistik yang mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Ini berarti bahwa penilaian tidak hanya melihat aspek intelektual, tetapi juga sikap dan keterampilan praktis siswa. Selain itu, Penilaian berbasis kompetensi memberikan umpan balik yang lebih konstruktif dan berkelanjutan kepada siswa. Proses evaluasi dilakukan secara berkala, memungkinkan siswa untuk mengetahui kemajuan mereka dan area mana yang perlu diperbaiki.

2. Feedback yang baik memainkan peran krusial dalam pengembangan berkelanjutan bagi siswa dan guru. Feedback memberikan kesempatan bagi siswa dan guru untuk meningkatkan kinerja mereka secara berkelanjutan. Dengan menerima umpan balik yang jelas tentang apa yang telah dilakukan dengan baik dan area yang perlu diperbaiki, siswa dapat fokus pada pengembangan keterampilan dan pemahaman mereka. Selain itu, Feedback yang konstruktif membantu siswa dan guru membangun kesadaran diri. Siswa menjadi lebih sadar akan dampak perilaku mereka terhadap hasil belajar, sementara guru dapat mengevaluasi efektivitas metode pengajaran mereka. Kesadaran ini penting untuk pengembangan keterampilan interpersonal dan profesional, serta untuk meningkatkan efektivitas pengajaran di kelas. Juga Bagi guru, feedback dari siswa tentang pemahaman materi dapat membantu dalam merencanakan pembelajaran yang lebih efektif di masa depan. Dengan memahami kekuatan dan kelemahan siswa, guru dapat menyesuaikan metode pengajaran dan strategi pembelajaran agar sesuai dengan kebutuhan individu siswa.