Mikoremediasi dan Fitoremediasi adalah dua pendekatan Bioremididasi yang menjanjikan untuk mengatasi pencemaran logam berat, kedua metode ini memeanfaatkan mikroorganisme dan tanaman seperti (eceng gondok dan semanggi air) untuk menghilangkan atau mengurangi konsentrasi logam berat dari lingkungan yang terkontaminasi.
Mikoremidiasi = Adalah proses dimana mikroorganisme digunakan untuk menghilangkan atau mengubah logam berat dalam lingkungan, mikro organisme dapat memecah logam berat menjadi bentuk yang lebih stabil dan tidak berbahaya.
Fitoremidiasi = Adalah proses di mana tanaman hidup digunakan untuk menghilangkan atau mengurangi konsentrasi logam berat dari lingkungan, tanaman ini disebut Fitoremediator, dapat mengambil logam berat dari tahan atau Air melalui Akar dan selanjutnya di konsentrasikan ke bagian tanaman.
Tanaman yang berpotensi sebagai agen Fitoremediator untuk mengatasi pencemaran limbah logam berat yaitu;
- Arang Meranti (Shorea leprophloea)
- Kacang Tanah (Arachis hypogaea)
- Rumput Gajah (Elephant Grass)
- Poplar (Populus trichocarpa)
- Wortel (Daucus carota)
Daftar pustaka
Arumingtyas, E. L., Mastuti, R., Jatmiko, Y. D., Siswanto, D., & Kusnadi, J. (2024). Dasar Fisiologi dan Molekuler Bioremediasi. Universitas Brawijaya Press
Faris, S., & Titah, H. S. (2024). Remidiasi Air Tercemar Logam Berat Kromium Menggunakan Biochar dari Sekam Padi. Jurnal Teknik ITS, 13(1), F1-F6.