1. Flipped classroom adalah metode belajar di mana siswa mempelajari materi di rumah lewat video atau sumber online, lalu waktu di kelas digunakan untuk diskusi dan aktivitas interaktif. Cara ini membantu siswa lebih paham karena mereka bisa mengulang materi di rumah sesuai kebutuhan, meningkatkan kemandirian belajar, dan memperkuat pemahaman lewat diskusi di kelas. Dengan fokus pada kegiatan seperti proyek atau pemecahan masalah, siswa jadi lebih terlibat, belajar lebih fleksibel, dan mampu menerapkan konsep dalam konteks nyata. Metode ini efektif untuk mendukung pembelajaran abad 21 dengan mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kolaborasi, dan tanggung jawab belajar.
2. Gamifikasi dalam pembelajaran membuat proses belajar lebih menarik dan efektif. Elemen seperti poin, level, dan tantangan meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa, sementara aktivitas interaktif membantu mereka memahami dan mengingat materi lebih baik. Melalui simulasi, siswa dapat menerapkan konsep secara langsung, mendapat umpan balik instan, dan bekerja sama dalam tim, sekaligus menumbuhkan semangat kompetitif yang sehat. Gamifikasi juga fleksibel, memungkinkan siswa belajar sesuai gaya mereka. Hal ini menjadikan pembelajaran lebih interaktif dan menyenangkan.