Forum Diskusi Mahasiswa

Rahma Auliya (2123600019)/ups tegal

Rahma Auliya (2123600019)/ups tegal

oleh RAHMA AULIYA -
Jumlah balasan: 1

Pengembangan desa berbasis pemberdayaan masyarakat dan ekologi menghadapi berbagai tantangan utama yang kompleks. Berikut adalah beberapa tantangan tersebut:

1. Keterbatasan Infrastruktur

Infrastruktur yang tidak memadai, seperti jalan, listrik, dan akses air bersih, menjadi hambatan utama dalam pengembangan desa. Banyak desa masih kekurangan fasilitas dasar yang diperlukan untuk mendukung aktivitas ekonomi dan sosia.Tanpa infrastruktur yang layak, sulit bagi masyarakat untuk mengakses layanan dasar dan peluang ekonomi.

2. Urbanisasi Tinggi

Tingginya angka urbanisasi menyebabkan banyak penduduk desa berpindah ke kota mencari pekerjaan yang lebih baik. Hal ini mengakibatkan penurunan jumlah penduduk di desa dan menghilangkan potensi sumber daya manusia yang ada.Urbanisasi juga mengurangi daya tarik desa sebagai tempat tinggal, sehingga memperparah masalah kemiskinan di pedesaan.

3. Kemandirian Pangan

Meskipun Indonesia dikenal sebagai negara agraris, tantangan kemandirian pangan tetap ada. Pengurangan lahan pertanian akibat konversi menjadi lahan non-pertanian mengancam ketahanan pangan.Dengan meningkatnya kebutuhan pangan seiring pertumbuhan populasi, desa perlu meningkatkan produktivitas pertanian dengan praktik ramah lingkungan dan teknologi modern.

4. Ketimpangan Akses Teknologi

Ketimpangan akses terhadap teknologi informasi membatasi kemampuan masyarakat desa dalam beradaptasi dengan perkembangan zaman. Banyak desa masih tertinggal dalam hal akses internet dan teknologi modern, yang penting untuk pengembangan usaha dan peningkatan kualitas hidup.

5. Partisipasi Masyarakat yang Rendah

Kurangnya partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan menjadi tantangan serius dalam pembangunan desa. Masyarakat sering kali tidak terlibat dalam proses perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan, sehingga hasilnya tidak sesuai dengan kebutuhan mereka.

6. Perubahan Iklim

Perubahan iklim berdampak langsung pada kehidupan masyarakat desa, terutama dalam sektor pertanian. Cuaca ekstrem dapat merusak hasil panen dan mengancam ketahanan pangan.Desa perlu mengembangkan strategi mitigasi dan adaptasi untuk menghadapi dampak perubahan iklim ini.

7. Kesenjangan Sosial Ekonomi

Kesenjangan sosial ekonomi antara desa dan kota semakin melebar, dengan banyak desa masih terjebak dalam lingkaran kemiskinan.Program pemberdayaan harus fokus pada peningkatan akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan peluang ekonomi untuk menciptakan kesejahteraan yang lebih merata.

Menghadapi tantangan-tantangan ini memerlukan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, LSM, dan sektor swasta. Pembangunan desa berbasis pemberdayaan masyarakat dan ekologi harus dilakukan secara inklusif untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan dan efektif.

Sebagai balasan RAHMA AULIYA

Re: Rahma Auliya (2123600019)/ups tegal

oleh NI MADE DEWI PURNAMA SARI -
Ni Made Dewi Purnama Sari
202221121004
Univ. Warmadewa

Mohon ijin menambahkan pendapat dari teman saya (rahma auliya) mengenai kesenjangan Sosial Ekonomi, menurut saya kesenjangan sosial ekonomi antara desa dan kota di Indonesia semakin melebar, menciptakan ketidaksetaraan yang signifikan dalam akses terhadap berbagai sumber daya dan peluang. Banyak desa yang masih terjebak dalam lingkaran kemiskinan, di mana pendapatan rendah, akses terbatas terhadap pendidikan dan layanan kesehatan yang memadai, serta kurangnya peluang ekonomi yang bisa mendorong pertumbuhan dan kesejahteraan. Sementara itu, di kota-kota besar, kemajuan ekonomi yang pesat seringkali tidak dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat, memperburuk ketimpangan antara kawasan urban dan rural. Dalam menghadapi kenyataan ini, program pemberdayaan desa harus difokuskan pada upaya untuk mengurangi kesenjangan tersebut dengan meningkatkan akses masyarakat desa terhadap pendidikan berkualitas, pelayanan kesehatan yang terjangkau, serta menciptakan peluang ekonomi yang inklusif. Pendidikan yang baik akan membuka peluang bagi generasi muda untuk mendapatkan keterampilan yang lebih baik, sementara pelayanan kesehatan yang memadai akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa. Selain itu, pengembangan sektor ekonomi berbasis potensi lokal, seperti pariwisata, pertanian, atau industri kreatif, dapat membantu menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih luas dan meningkatkan pendapatan masyarakat desa. Dengan pendekatan yang holistik dan fokus pada kebutuhan dasar ini, diharapkan kesenjangan sosial ekonomi antara desa dan kota dapat dikurangi, menciptakan kesejahteraan yang lebih merata dan berkelanjutan.

Sekian dan Terimakasih