Ni Made Dewi Purnama Sari
202221121004
Univ. Warmadewa
Mohon ijin menambahkan pendapat dari teman saya (rahma auliya) mengenai kesenjangan Sosial Ekonomi, menurut saya kesenjangan sosial ekonomi antara desa dan kota di Indonesia semakin melebar, menciptakan ketidaksetaraan yang signifikan dalam akses terhadap berbagai sumber daya dan peluang. Banyak desa yang masih terjebak dalam lingkaran kemiskinan, di mana pendapatan rendah, akses terbatas terhadap pendidikan dan layanan kesehatan yang memadai, serta kurangnya peluang ekonomi yang bisa mendorong pertumbuhan dan kesejahteraan. Sementara itu, di kota-kota besar, kemajuan ekonomi yang pesat seringkali tidak dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat, memperburuk ketimpangan antara kawasan urban dan rural. Dalam menghadapi kenyataan ini, program pemberdayaan desa harus difokuskan pada upaya untuk mengurangi kesenjangan tersebut dengan meningkatkan akses masyarakat desa terhadap pendidikan berkualitas, pelayanan kesehatan yang terjangkau, serta menciptakan peluang ekonomi yang inklusif. Pendidikan yang baik akan membuka peluang bagi generasi muda untuk mendapatkan keterampilan yang lebih baik, sementara pelayanan kesehatan yang memadai akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa. Selain itu, pengembangan sektor ekonomi berbasis potensi lokal, seperti pariwisata, pertanian, atau industri kreatif, dapat membantu menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih luas dan meningkatkan pendapatan masyarakat desa. Dengan pendekatan yang holistik dan fokus pada kebutuhan dasar ini, diharapkan kesenjangan sosial ekonomi antara desa dan kota dapat dikurangi, menciptakan kesejahteraan yang lebih merata dan berkelanjutan.
202221121004
Univ. Warmadewa
Mohon ijin menambahkan pendapat dari teman saya (rahma auliya) mengenai kesenjangan Sosial Ekonomi, menurut saya kesenjangan sosial ekonomi antara desa dan kota di Indonesia semakin melebar, menciptakan ketidaksetaraan yang signifikan dalam akses terhadap berbagai sumber daya dan peluang. Banyak desa yang masih terjebak dalam lingkaran kemiskinan, di mana pendapatan rendah, akses terbatas terhadap pendidikan dan layanan kesehatan yang memadai, serta kurangnya peluang ekonomi yang bisa mendorong pertumbuhan dan kesejahteraan. Sementara itu, di kota-kota besar, kemajuan ekonomi yang pesat seringkali tidak dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat, memperburuk ketimpangan antara kawasan urban dan rural. Dalam menghadapi kenyataan ini, program pemberdayaan desa harus difokuskan pada upaya untuk mengurangi kesenjangan tersebut dengan meningkatkan akses masyarakat desa terhadap pendidikan berkualitas, pelayanan kesehatan yang terjangkau, serta menciptakan peluang ekonomi yang inklusif. Pendidikan yang baik akan membuka peluang bagi generasi muda untuk mendapatkan keterampilan yang lebih baik, sementara pelayanan kesehatan yang memadai akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa. Selain itu, pengembangan sektor ekonomi berbasis potensi lokal, seperti pariwisata, pertanian, atau industri kreatif, dapat membantu menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih luas dan meningkatkan pendapatan masyarakat desa. Dengan pendekatan yang holistik dan fokus pada kebutuhan dasar ini, diharapkan kesenjangan sosial ekonomi antara desa dan kota dapat dikurangi, menciptakan kesejahteraan yang lebih merata dan berkelanjutan.
Sekian dan Terimakasih