Social entrepreneurship merupakan sebuah istilah gabungan dari dua
kata, social yang artinya kemasyarakatan, dan entrepreneurship yang artinya kewirausahaan. Pengertian
sederhana dari social entrepreneur adalah seseorang yang mengerti permasalahan sosial dan menggunakan
kemampuan entrepreneurship untuk melakukan perubahan sosial (social change), terutama meliputi bidang
kesejahteraan (welfare), pendidikan dan kesehatan (healthcare) (Cukier, 2011).
Berbeda dengan kewirausahaan
bisnis, output yang ingin diraih oleh social entrepreneurship tidaklah profit belaka, tetapi juga bertujuan
memberikan efek positif bagi masyarakat.
Social entrepreneur adalah agen perubahan (change agent) yang mampu untuk melaksanakan cita-
cita, mengubah, dan meningkatkan nilai-nilai sosial dan menjadi penemu berbagai peluang untuk melakukan
perbaikan diberbagai bidang (Santosa, 2007). Seorang social entrepreneur selalu melibatkan diri dalam
proses inovasi, adaptasi, pembelajaran yang terus menerus bertindak tanpa menghiraukan berbagai hambatan
atau keterbatasan yang dihadapinya dan memiliki akuntabilitas dalam mempertanggungjawabkan hasil yang
diperolehanya, kepada masyarakat.
Social entrepreneurship terdiri dari empat
elemen utama yakni social value, civil society, innovation, and economic activity (Palesangi, 2013).
1. Social Value. Ini merupakan elemen paling khas dari social entrepreneurship yakni menciptakan
manfaat sosial yang nyata bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
2. Civil Society. Social entrepreneurship pada umumnya berasal dari inisiatif dan partisipasi
masyarakat sipil dengan mengoptimalkan modal sosial yang ada di masyarakat.
3. Innovation. Social entrepreneurship memecahkan masalah sosial dengan cara-cara inovatif antara
lain dengan memadukan kearifan lokal dan inovasi sosial.
4. Economic Activity. Social entrepreneurship yang berhasil pada umumnya dengan menyeimbangkan
antara antara aktivitas sosial dan aktivitas bisnis. Aktivitas bisnis/ekonomi dikembangkan untuk
menjamin kemandirian dan keberlanjutan misi sosial organisasi
Source :
Agung Surya Dwianto. 2018. Social entrepreneurship: invovasi dan tantangannya di era persaingan bebas. Majalah Ilmiah Bijak, 15(1):68-76.