Forum Diskusi Modul V: Social Enterpreneurship

Empat elemen penting dalam social entrepreneurship

Empat elemen penting dalam social entrepreneurship

oleh Rosalinda Julian Syifa -
Jumlah balasan: 0

Social entrepreneurship merupakan sebuah istilah gabungan dari dua

kata, social yang artinya kemasyarakatan, dan entrepreneurship yang artinya kewirausahaan. Pengertian

sederhana dari social entrepreneur adalah seseorang yang mengerti permasalahan sosial dan menggunakan

kemampuan entrepreneurship untuk melakukan perubahan sosial (social change), terutama meliputi bidang

kesejahteraan (welfare), pendidikan dan kesehatan (healthcare) (Cukier, 2011).

 

Berbeda dengan kewirausahaan

bisnis, output yang ingin diraih oleh social entrepreneurship tidaklah profit belaka, tetapi juga bertujuan

memberikan efek positif bagi masyarakat.

Social entrepreneur adalah agen perubahan (change agent) yang mampu untuk melaksanakan cita-

cita, mengubah, dan meningkatkan nilai-nilai sosial dan menjadi penemu berbagai peluang untuk melakukan

perbaikan diberbagai bidang (Santosa, 2007). Seorang social entrepreneur selalu melibatkan diri dalam

proses inovasi, adaptasi, pembelajaran yang terus menerus bertindak tanpa menghiraukan berbagai hambatan

atau keterbatasan yang dihadapinya dan memiliki akuntabilitas dalam mempertanggungjawabkan hasil yang

diperolehanya, kepada masyarakat.

Social entrepreneurship terdiri dari empat

elemen utama yakni social value, civil society, innovation, and economic activity (Palesangi, 2013).

1. Social Value. Ini merupakan elemen paling khas dari social entrepreneurship yakni menciptakan

manfaat sosial yang nyata bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

2. Civil Society. Social entrepreneurship pada umumnya berasal dari inisiatif dan partisipasi

masyarakat sipil dengan mengoptimalkan modal sosial yang ada di masyarakat.

3. Innovation. Social entrepreneurship memecahkan masalah sosial dengan cara-cara inovatif antara

lain dengan memadukan kearifan lokal dan inovasi sosial.

4. Economic Activity. Social entrepreneurship yang berhasil pada umumnya dengan menyeimbangkan

antara antara aktivitas sosial dan aktivitas bisnis. Aktivitas bisnis/ekonomi dikembangkan untuk

menjamin kemandirian dan keberlanjutan misi sosial organisasi

 

Source :

Agung Surya Dwianto. 2018. Social entrepreneurship: invovasi dan tantangannya di era persaingan bebas. Majalah Ilmiah Bijak, 15(1):68-76.