Forum Diskusi

Suriatun Hasanah

Suriatun Hasanah

by SURIATUN HASANAH -
Number of replies: 3

Sebutkan unsur-unsur kalimat !

Dan apakah menurut kalian metode belajar online seperti ini sudah efektif? Berikan tanggapan kalian !

In reply to SURIATUN HASANAH

Re: Suriatun Hasanah

by NURKHOVIVAH NURKHOVIVAH -
Berikut adalah unsur-unsur utama dalam sebuah kalimat:
1. Subjek (S)
- Pelaku atau topik dari kalimat. Subjek bisa berupa kata benda, frasa benda, atau kata ganti.
2. Predikat (P)
- Bagian yang menjelaskan apa yang dilakukan oleh subjek, biasanya berupa kata kerja.
3. Objek (O)
- Unsur yang menerima aksi dari predikat. Objek bisa berupa kata benda atau frasa benda.
4. Keterangan (K)
- Unsur yang memberikan informasi tambahan tentang tempat, waktu, cara, atau keadaan.
5. Pelengkap (P)
- Unsur yang melengkapi makna predikat. Pelengkap biasanya tidak bisa dipisahkan dari predikat.
In reply to SURIATUN HASANAH

Re: Suriatun Hasanah

by TIARA PUTRI APRILIA -
Unsur-unsur kalimat dalam bahasa Indonesia terdiri dari:

*Unsur Utama*

1. Subjek (S): Pelaku utama dalam kalimat.
Contoh: "Aku" dalam kalimat "Aku makan."
2. Predikat (P): Aktivitas atau keadaan subjek.
Contoh: "makan" dalam kalimat "Aku makan."
3. Objek (O): Penerima aktivitas subjek.
Contoh: "apel" dalam kalimat "Aku makan apel."

*Unsur Tambahan*

1. Pelengkap (Pel): Informasi tambahan tentang objek.
Contoh: "dengan garam" dalam kalimat "Aku makan apel dengan garam."
2. Keterangan (Kat): Informasi tentang waktu, tempat, cara atau alasan.
Contoh: "di rumah" dalam kalimat "Aku makan apel di rumah."
3. Penghubung (Peng): Kata-kata seperti "dan", "atau", "tetapi".
Contoh: "dan" dalam kalimat "Aku makan apel dan minum air."

*Unsur Lain*

1. Adjektiva (A): Kata-kata yang menjelaskan sifat subjek atau objek.
Contoh: "enak" dalam kalimat "Aku makan apel yang enak."
2. Adverbia (Adv): Kata-kata yang menjelaskan cara, waktu atau tempat.
Contoh: "cepat" dalam kalimat "Aku makan apel dengan cepat."
3. Preposisi (Prp): Kata-kata yang menunjukkan hubungan antara kata-kata.
Contoh: "di" dalam kalimat "Aku makan apel di rumah."

*Jenis Kalimat*

1. Kalimat tunggal: Kalimat dengan satu subjek dan satu predikat.
Contoh: "Aku makan."
2. Kalimat majemuk: Kalimat dengan dua atau lebih subjek dan/atau predikat.
Contoh: "Aku makan dan minum."

Sumber: Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan buku "Tata Bahasa Indonesia" oleh Prof. Dr. H.B. Jassin.



Efektif atau tidak sebenarnya tergantung pada kita, tapi menurut saya sebih ke Louring karna setau saya metode pembelajaran daring ini susah udh kita paham materi walaupun setiap pertemuan ada materi yang berbeda beda.
In reply to SURIATUN HASANAH

Re: Suriatun Hasanah

by AL-VINA AULIA -
Unsur-unsur kalimat adalah:

1. Subjek: Pelaku atau yang melakukan tindakan dalam kalimat. Biasanya berupa kata benda atau frasa nomina.
2. Predikat: Tindakan, keadaan, atau sifat yang dilakukan oleh subjek. Biasanya berupa kata kerja atau frasa verba.
3. Objek: Penerima tindakan dari subjek. Biasanya berupa kata benda atau frasa nomina.
4. Keterangan: Memberikan informasi tambahan tentang subjek, predikat, atau objek. Dapat berupa kata keterangan waktu, tempat, cara, dll.
5. Pelengkap: Menjelaskan atau melengkapi makna dari subjek, predikat, atau objek. Biasanya berupa kata benda atau frasa nomina.

Tentang metode belajar online:

Metode belajar online memang memiliki potensi yang besar, tetapi efektivitasnya sangat bergantung pada beberapa faktor, seperti:

- Motivasi dan Disiplin Diri: Belajar online membutuhkan motivasi dan disiplin diri yang tinggi. Siswa harus dapat mengatur waktu dan fokus belajar secara mandiri.
- Ketersediaan Teknologi dan Akses Internet: Akses internet yang stabil dan perangkat elektronik yang memadai sangat penting untuk belajar online.
- Interaksi dan Kolaborasi: Metode belajar online yang efektif harus menyediakan ruang untuk interaksi dan kolaborasi antara siswa dan pengajar.
- Kualitas Konten dan Pengajaran: Konten pembelajaran dan metode pengajaran harus berkualitas tinggi untuk menjamin efektivitas belajar online.

Tanggapan saya:

Metode belajar online memiliki banyak manfaat, seperti fleksibilitas waktu dan tempat, akses ke berbagai sumber belajar, dan kemudahan interaksi dengan pengajar dan siswa lain. Namun, penting untuk memastikan bahwa metode ini diterapkan dengan tepat dan didukung oleh faktor-faktor yang mendukung efektivitasnya.