Bagaimana sistem yang efektif dalam melakukan pemberdayaan lansia sehingga nantinya para lansia tidak hanya bergantung pad orang lain tapi bisa mandiri ?
Afifatul Nabila (PM150501)
Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung
Izin mencoba menanggapi kak. Terkait sistem yang efektif dalam melakukan pemberdayaan terhadap lansia terdapat hal yang tidak dapat dikesampingkan dalam upaya peningkatan kesejahteraannya yaitu harus menyesuaikan dengan kapabilitas dan kompetensi, minat, bakat, dan keinginan dari lansia tersebut berada pada sektor apa. Jadi dalam hal ini perlu dilakukan pemetaan masalah sehingga dapat diketahui fokus dan prioritas masalah yang mana yang akan menjadi tujuan untuk diselesaikan juga disesuaikan dengan potensi dan sistem sumber yang dapat dimanfaatkan.
Misalnya di sini masalah yang dialami lansia adalah dalam hal ekonomi yang mana lansia tersebut masih memiliki tanggungan untuk memenuhi kebutuhan hidup anggota keluarganya, maka dilakukan pemberdayaan ekonomi pada lansia tersebut. Usaha pemberdayaan ini dapat dilakukan melalui pelatihan keterampilan, pendampingan, pemberian modal, peralatan usaha dan tempat usaha, serta peningkatan akses pemasaran hasil usaha. Hal ini dilakukan untuk mendorong kemandirian lansia secara ekonomi. Melalui hal ini, bisa juga menjadi sarana pemberdayaan lansia dalam hal psikologisnya yaitu lansia menjadi memiliki rasa percaya diri dalam membangun usaha dan mampu meningkatkan perekonomian keluarga sebagai wujud perubahan sosial untuk kualitas hidup yang lebih baik. Lansia menjadi mampu membuat keputusan atas kehidupan mereka sendiri, mampu menyuarakan kepentingannya, dan ikut melakukan perubahan di masyarakat, sehingga lansia bisa keluar dari kondisi ketidakberdayaan atau ketelantaran, menjalani hidup yang mandiri, produktif, dan bermartabat.
Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung
Izin mencoba menanggapi kak. Terkait sistem yang efektif dalam melakukan pemberdayaan terhadap lansia terdapat hal yang tidak dapat dikesampingkan dalam upaya peningkatan kesejahteraannya yaitu harus menyesuaikan dengan kapabilitas dan kompetensi, minat, bakat, dan keinginan dari lansia tersebut berada pada sektor apa. Jadi dalam hal ini perlu dilakukan pemetaan masalah sehingga dapat diketahui fokus dan prioritas masalah yang mana yang akan menjadi tujuan untuk diselesaikan juga disesuaikan dengan potensi dan sistem sumber yang dapat dimanfaatkan.
Misalnya di sini masalah yang dialami lansia adalah dalam hal ekonomi yang mana lansia tersebut masih memiliki tanggungan untuk memenuhi kebutuhan hidup anggota keluarganya, maka dilakukan pemberdayaan ekonomi pada lansia tersebut. Usaha pemberdayaan ini dapat dilakukan melalui pelatihan keterampilan, pendampingan, pemberian modal, peralatan usaha dan tempat usaha, serta peningkatan akses pemasaran hasil usaha. Hal ini dilakukan untuk mendorong kemandirian lansia secara ekonomi. Melalui hal ini, bisa juga menjadi sarana pemberdayaan lansia dalam hal psikologisnya yaitu lansia menjadi memiliki rasa percaya diri dalam membangun usaha dan mampu meningkatkan perekonomian keluarga sebagai wujud perubahan sosial untuk kualitas hidup yang lebih baik. Lansia menjadi mampu membuat keputusan atas kehidupan mereka sendiri, mampu menyuarakan kepentingannya, dan ikut melakukan perubahan di masyarakat, sehingga lansia bisa keluar dari kondisi ketidakberdayaan atau ketelantaran, menjalani hidup yang mandiri, produktif, dan bermartabat.
Terima kasih sangat bermanfaat
Sepakat
Sependapat
sepakat banget dengan penjelasanya