Penegrtian manajemen resiko adalah semua proses kegiatan yang dilakukan semata untuk meminimalkan bahkan mencegah terjadinya risiko pada suatu proyek yang akan dikerjakan.
Pentingnya manajemen resiko yaitu, karena manajemen resiko sanagat beresiko pada sebuah proyek nantinya, manajemen resiko yang tepat akan membantu perusahaan menetapkan prosedur untuk menghindari ancaman, meminimalkan dampak negatif, serta mengatasi ancaman tersebut dan bagaimana menemukan solusi apabila risiko yang tidak diinginkan tetap terjadi.
Manajemen risiko juga memiliki manfaat lain sebagai berikut:
- Menciptakan lingkungan kerja yang aman dan terjamin untuk semua anggota organisasi danstakeholdersterkait.
- Meningkatkan stabilitas operasional organisasi.
- Melindungi organisasi maupun lingkungan sekitarnya dari risiko kejadian yang merugikan.
- Memberikan proteksi untuk semua anggota organisasi dan aset yang terlibat dalam risiko berbahaya.
Dalam mengelola proyek sosial, sejumlah faktor yang perlu diperhatikan, antara lain:
- Kondisi sosial ekonomi budaya masyarakat setempat yang dapat mendukung terlaksananya proyek sosial tetapi jika tidak ditangani dengan baik maka bisa saja berubah menjadi tantangan. Setiap masyarakat memiliki karakternya masing-masing, sehingga perlu bagi agen proyek sosial untuk mengidentifikasi karakter tersebut sehingga bisa menemukan cara penanganan yang tepat dan memanfaatkannya demi terlaksananya proyek.
- Kondisi lingkungan tempat dilakukannya proyek sosial juga menjadi faktor penentu, apakah akan menjadi hambatan atau justru memudahkan pelaksanaan proyek.
- Kebijakan pemerintah lokal