Di dalam social enterpreneurship terdapat kunci penting atau inti pokok keberhasilan sebuah program yang direncanakan yaitu inovasi sosial. Menurut hasil bacaan saya, dalam melihat inovasi sosial kita dapat menggunakan indikator-indikator tertenu, yakni:
- Pola integrasi interkoneksi kegiatan usaha wirausaha sosial dengan komunitas sasaran (inovasi kegiatan ekonomi)
- Norma hubungan fungsional yang mengarah ke re-inverstasi lanjutan dalam upaya capai kemandirian (perubahan sosial)
- Kegiatan ekonomi untuk komunitas berbasis lokalitas Sumber Daya Manusia dan pasar (civil society) maksudnya adalah harus berbasis lokalitas dan pasar
selain itu social enterprenerurship meiliki sekurang-kurangnya tiga model yaitu, 1. model integratif, 2. model bersinggungan, dan 3. model terpisah. Adapun dari tiga model tersebut intinya memiliku tujuan yang sama yaitu menyelesaikan masalah sosial lingkungan yang terjadi di tengah masyarakat.