Pejuang Muda

Dalam pelaksanaan bantuan sosial, ada ditemukan ketidaksesuaian antara jumlah pekerja sosial dengan penerima bantuan sosial sehingga, hal tersebut mempengaruhi fokus utama tanggung jawab yang dimiliki oleh para pekerja sosial. Selain itu, muncul permasalahan terkait kelemahan komunikasi yang dijalin antara para pekerja sosial dengan penerima bantuan sosial.  Hambatan komunikasi yang terjadi mengenai hambatan internal, misalnya ketika penyelenggaraan bantuan sosial yang terhambat di organisasi pemerintah. Lemahnya komunikasi yang dijalin antara pekerja sosial dengan para penerima bantuan perlu di evaluasi lebih lanjut mengenai tingkat kesalahan komunikasi antara dua belah pihak agar pelaksanaan program pemerintah dengan tujuan untuk memberikan kesejahteraan terhadap lingkungan sosial dapat terlaksanakan. Akses informasi mengenai bantuan sosial juga harus terbuka dan dapat dijangkau masyarakat. Bisa melalui media sosial, televisi, iklan layanan masyarakat, dll. Setelah melalui berbagai macam proses evaluasi, ditemukan bahwa solusi yang tepat adalah dengan cara meningkatkan dan menambah kualitas pekerja sosial agar dapat melaksanakan program pemerintah dengan baik. Tidak hanya evaluasi pekerja sosial, tetapi pemangku kebijakan atau stakeholder juga perlu di evaluasi. Selain itu, dapat dengan mengelola aktivitas komunikasi agar dapat berjalan dengan efektif dan efisien.