Forum Diskusi 5: Pemahaman Manajemen Resiko

KOmponen Manajemen Resiko

KOmponen Manajemen Resiko

by SERIFA TIFFANY -
Number of replies: 1

Proses manajemen risiko perusahaan memiliki beberapa komponen atau tahapan, di antaranya:

  1. Sasaran Analisis Risiko
    Komponen pertama proses manajemen risiko adalah sasaran atau tujuan  penilaian risiko  dilakukan. Sebelum sumber risiko diriset, Anda perlu menentukan tujuan objektif tentang  penilaian yang  dilakukan. Beberapa contoh sasarannya misalnya mencegah  penipuan  , melindungi perusahaan dari piutang tak tertagih, dan sebagainya.

  2. Lingkungan yang Berpotensi Memunculkan Risiko
    Komponen berikutnya dari proses manajemen risiko adalah risiko risiko yang muncul. Setiap divisi dalam bisnis Anda memiliki jenis risiko yang berbeda-beda, sehingga Anda juga perlu menyiapkan strategi manajemen risiko perusahaan yang beragam pula.

  3. Identifikasi Penyebab Risiko
    Setelah menentukan lingkungan sumber risiko, komponen manajemen risiko perusahaan berikutnya adalah identifikasi penyebab risiko tersebut terjadi. Contoh manajemen risiko dalam tahap ini misalnya risk assessment di area produksi. Menemukan peristiwa penyebab risiko di area produksi misalnya kecelakaan kerja, kesalahan pengolahan bahan baku, dan sebagainya.

  4. Penilaian Jenis Risiko
    Tahapan keempat risiko adalah menentukan penilaian atau leveling dari setiap jenis risiko yang ada. Penilaian ini dapat Anda putuskan berdasarkan dua hal, yaitu frekuensi terjadinya dan tingkat kerugian. Berdasarkan frekuensi , jenis risiko adalah sebagai berikut:

    • Kemungkinan sering terjadi (paling mungkin)

    • Kemungkinan terjadi (kemungkinan)

    • terkadang terjadi (adil)

    • Kemungkinan kecil terjadi (ringan)

    • diharapkan tidak terjadi (mustahil)

    Sementara itu, berdasarkan tingkat kerugian atau keparahannya, jenis risikonya adalah:

    • Bencana (bencana)

    • Kerugian tinggi (kerugian tinggi)

    • Kerugian sedang (medium loss)

    • Kerugian Rendah (low loss)

    • Dapat diabaikan (diabaikan)

  5. Pengambilan Keputusan Atas Risiko
    Komponen kelima manajemen risiko adalah proses pengambilan keputusan. Setelah jenis risiko dan penilaiannya ditemukan, perusahaan dapat membuat kebijakan atau mengambil tindakan sesuai jenis risiko tersebut. Beberapa keputusan yang dapat diambil dari proses manajemen risiko perusahaan misalnya mengawasi, memindahkan, atau langsung melenyapkan sumber risiko.

  6. Dokumentasi Proses Manajemen Risiko
    Meski saat ini sudah ditangani, ada kemungkinan risiko mengalami  kekambuhan  atau terjadi lagi di masa depan. Oleh karena itu, perusahaan perlu membuat dokumentasi untuk setiap penanganan risiko yang dilakukan.

  7. Menginformasikan Risiko Pada Pemangku Kepentingan
    Proses manajemen risiko perusahaan perlu diketahui setiap  pemangku kepentingan  bisnis Anda,  pemangku kepentingan  minimal  yang berkaitan langsung dengan risiko. Penginformasian risiko ini dapat dilakukan melalui koordinasi atau penanganan risiko pada  pemangku kepentingan  terkait.