Ikutilah forum diskusiuntuk memperdalam pemahaman Anda!
Ribuan
Orang Masih Berburu Sepatu Diskonan di Grand Indonesia 26
Agustus 2017 19:23 Kehebohan diskon
sepatu Nike masih terasa. Walau kini lebih tertib, tetap saja butuh perjuangan
untuk mendapatkan sepatu diskonan itu. Seperti pada Sabtu (26/8), ada ribuan
orang masih antre untuk mencari sepatu murah. Diskon
besar-besaran Nike di Grand Indonesia, memang tinggal 2 hari lagi. Bazaar ini
akan ditutup pada Minggu (27/8) besok. Berdasarkan
pantauan kumparan (kumparan.com) di lokasi, antrean jauh lebih teratur. Bahkan
dipasangi pagar, petugas polisi juga berjaga. Sistem antreannya adalah calon
pembeli yang belum mendapatkan nomor antrean harus terlebih dahulu mengantre di
gedung parkir P6 Grand Indonesia. Setelahnya,
mereka pun diarahkan untuk mengambil nomor antrean. Setelah mengambil nomor
antrean, mereka kembali diarahkan untuk berbaris sembari menunggu nomor mereka
dipanggil untuk turun ke booth Nike di lantai 5. Nomor
antrian sudah mencapai 4.500. Salah seorang petugas keamanan yang tidak ingin
disebutkan namanya menjelaskan pihak pengelola mal akhirnya menerapkan sistem
nomor antrean agar tidak terjadi kericuhan seperti hari pertama. "Soalnya
kan hari pertama kacau banget. Karena waktu itu kita enggak bikin kayak gini
sistemnya. Jadi sekarang ada nomor antre supaya lebih teratur," ujarnya
kepada kumparan. Dia
pun mengakui pada hari pertama pihak mall kurang mengantisipasi akan
membludaknya calon pembeli. Dia tidak menyangka peminatnya akan sebanyak itu. "Saya
juga secara pribadi enggak nyangka juga bakal seramai itu pas hari pertama.
Mungkin karena diskonnya sampai 90 persen, makanya orang-orang langsung
tertarik," tuturnya. Tidak
hanya itu, dia membeberkan calon pembeli bahkan ada yang mengantri sejak subuh
untuk mendapatkan nomor antrean. "Saya
kan sudah jaga dari subuh. Sekitar jam 5 pagi sudah ada yang dateng ngantri.
Katanya biar dapat nomor lebih awal. Terus biar enggak desak-desakan di
dalam," kata dia. Menurut
penuturan petugas yang berjaga di depan booth Nike, suasana di dalam booth
memang ramai. Namun jauh lebih kondusif karena waktu berbelanja dibatasi
maksimal 45 menit. "Di
dalam maksimal 45 menit. Dari cari sepatu sampai transaksi 45 menit. Setelah
itu, harus keluar gantian dengan yang lain," paparnya. Tawaran
diskon memang cukup menggiurkan. Apalagi sepatu seharga Rp 1 juta atau Rp 2
juta hanya menjadi Rp 100 ribu atau Rp 200 ribu saja. Siapa yang tidak
tertarik. Meski
tawaran ini cukup menggiurkan, seperti kata pepatah "bersakit-sakit
dahulu, bersenang-senang kemudian" harus dialami oleh para pengunjung.
Mengapa demikian? Pengunjung
harus mengantre untuk mendapatkan nomor antrean, kemudian mengantre lagi untuk
masuk ke dalam booth. Di dalam booth pun, pengunjung tidak bisa berlama-lama.
Petugas hanya memberikan waktu maksimal 45 menit untuk memilih sepatu dan
membayar transaksi. Pengunjung
pun datang dari berbagai wilayah di Jakarta, Bekasi, dan Serpong. Keluar dari
booth, ekspresi pengunjung bermacam-macam. Ada yang sumringah karena akhirnya
mendapatkan sepatu incaran, bahkan sampai membeli tiga pasang sepatu. Ada juga
yang harus bermuram durja karena tidak mendapatkan sepatu yang dicari. Jojo,
misalnya. Warga Bekasi Barat ini sudah berada di Grand Indonesia sekitar pukul
12.00 WIB. Dia pun langsung menuju gedung parkir P6 untuk mendapatkan nomor
antrean. Butuh waktu sekitar satu jam sampai Jojo bisa masuk ke dalam booth
demi membeli sepatu. "Puas
banget sih. Enggak rugi ngantre sejam. Kebetulan lagi butuh sepatu dan dikasih
tahu temen kalau Nike diskon besar-besaran di GI. Ya udah saya samperin. Murah
pula. Dari harga Rp 700 ribu sekian bisa jadi Rp 200 ribuan," kata Jojo
kepada kumparan. Hal
senada juga disampaikan Ivan dari Jakarta Timur. Dia awalnya ragu untuk datang
setelah melihat pemberitaan rusuhnya booth Nike di hari pertama. Namun setelah
diyakinkan temannya keadaan hari ini lebih kondusif, dia pun memutuskan datang. "Tadinya
sih ragu dateng karena kan sempet rusuh. Tapi karena kata temen hari ini lebih
aman, jadi saya datang. Lumayan dapat satu pasang," ujarnya. Sayangnya,
tidak semua orang puas. Rara, misalnya, harus kecewa karena model sepatu yang
dia cari tidak ada. "Iya
nih sepatu yang saya cari enggak ada. Padahal udah ngantri lama tapi hasilnya
nihil. Ya udahlah mau gimana lagi," ujarnya kecewa. Hal
yang serupa juga diutarakan Sofia. Dia kecewa karena harga diskon yang
ditawarkan tidak sesuai harapan. "Sebel
banget. Katanya bakal murah banget, katanya sampai 90 persen. Mana? Enggak ada,"
katanya emosi. (Sumber:
https://kumparan.com/kumparannews/ribuan-orang-masih-berburu-sepatu-diskonan-di-grand-indonesia)
Instruksi:
Apa yang menyebabkan banyak orang yang rela
antri berjam-jam untuk bisa membeli sepatu dari acara pada artikel?
Apakah anda akan ikut antri berjam-jam pada acara tersebut untuk
mendapatkan sepatu? Mengapa?