5.1 Adanya Pengaruh Bahasa Daerah
Kecendrungan bahasa daerah merupakan bahasa pertama bagi pembelajar bahasa Indonesia menjadi cikal-bakal terjadinya kesalahan dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Seorang pembelajar bahasa akan membawa bahasa yang lebih dahulu dikuasainya ketika menggunakan atau mempelajari bahasa keduanya, yaitu Bahasa Indonesia. Kenyataan ini mayoritas terjadi pada banyak masyarakat Indonesia karena negara kita memiliki tingkat keanekaragaman bahasa yang cukup tinggi. Kebiasaan dalam berkomunikasi menggunakan bahasa pertama dapat berpengaruh pada saat menggunakan bahasa Indonesia.
Selain terjadi pada kebanyakan pengguna bahasa, bahasa daerah juga dapat memengaruhi kesalahan berbahasa pada banyak tataran, tidak hanya pada tataran sintaksis saja. Dengan kata lain, bentuk kesalahan berbahasa dalam bidang fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik dapat terjadi karena adanya pengaruh bahasa daerah. Melalui video dalam modul ini, mahasiswa diharapkan mampu mengidenti-fikasi kesalahan berbahasa tataran sintaksis yang disebabkan oleh pengaruh bahasa daerah. Contoh bentuk kesalahan berbahasa karen adanya pengaruh bahasa daerah terlihat pada kalimat berikut: “Laptop Ani kebawa oleh Andi”. Kata kebawa merupakan kata yang mendapatkan pengaruh bahawa daerah kegowo. Kata kebawa seharusnya diganti dengan kata terbawa agar menjadi kata yang benar. Silakan simak video berikut ini untuk menambah wawasan Anda.