Generalization

Poster adalah satu media sosialisasi dan publikasi yang digunakan seseorang atau sekelompok orang untuk memberitahu suatu informasi kepada khalayak ramai. Pada umumnya poster terdiri atas kata-kata, gambar, atau kombinasi antar keduanya yang ditempatkan (dipasang) ditempat-tempat tertentu. Elemen utama dalam sebuah poster ilmiah adalah informasi yang ingin disampaikan oleh pembuat poster kepada target audiens. Informasi ini bisa juga mengacu pada abstrak makalah atau laporan ilmiah penelitian/praktikum yang bersangkutan. Mengingat sebuah penelitian/riset atau praktikum lapangan merupakan hal yang memiliki kompleksitas yang sangat tinggi, menampilkan keseluruhan hasil riset dalam sebuah media visual dengan ukuran yang terbatas merupakan kesulitan tersendiri. Konten yang padat, ringkas dan informatif perlu ditampilkan dengan baik. Adapun konten yang perlu ditampilkan dalam poster ilmiah adalah:
  1. Latar Belakang Penelitian
  2. Tujuan dan Luaran Penelitian
  3. Metode Penelitian
  4. Hasil Penelitian
  5. Kesimpulan
  6. Tim Peneliti dan Logo Instansi
  7. Foto Pendukung Penelitian

Elemen Estetik
Mengingat banyaknya konten yang perlu ditampilkan dalam ruang media yang sempit, maka perlu diterapkan prinsip-prinsip desain seperti konsep AIDA (Attention, Interest, Desire, Action), Golden Ratio, dan EyeFlow. Prinsip utama dalam poster adalah mendapatkan attention (perhatian) dari khalayak sasaran. Untuk itu diperlukan beberapa elemen utama yang dijadikan fokus (Emphasis) diantaranya adalah:

  1. Mengunakan judul pendek yang menarik perhatian. Dengan penekanan pada penggunaan jenis huruf (typografi).
  2. Mengunakan ilustrasi utama terkait penelitian, bisa foto produk, kegiatan penelitian atau diagram.
  3. Mengunakan kombinasi warna yang sesuai dengan konten penelitian
  4. Mengunakan komposisi yang baik dengan mengikuti alur baca (eyeflow)
  5. Mengikuti trend desain yang sedang populer (jika memungkinkan)

Golden Ratio

Penerapan golden ratio pada poster akan lebih mempermudah tampilan poster menjadi estetis. Golden ratio dapat dijadikan sebagai acuan/rencana pada tahapan awal layouting poster. Perhatikan contoh berikut:
tt



















Eye Flow

Untuk mempermudah khalayak sasaran memahami poster ilmiah, maka tata letak (layout) poster harus mengikuti alur baca (eyeflow). Sering kali tata-letak yang salah menyebabkan audiense gagal memahami apa yang dimaksudkan oleh pembuat poster. Adapun eyeflow yang disarankan dalam poster ilmiah adalah sebagai berikut:
tyyy















Demikianlah beberapa ulasan singkat di atas tentang pembuatan poster ilmiah. Adapun kriteria khusus poster ilmiah yang dapat anda buat silahkan download disini. 
Last modified: Thursday, 3 September 2020, 7:48 AM