Tentang Jaringan Kampus



Kita semua mengakses berbagai jaringan sepanjang kehidupan kita sehari-hari, yang tidak kita sadari secara aktif. Misalnya, ketika kita pulang ke rumah di penghujung hari, sebagian besar ponsel kita secara otomatis terhubung ke jaringan Wi-Fi. Jaringan rumah ini bisa sederhana atau kompleks. Jaringan rumah yang sederhana mungkin hanya memiliki satu Router nirkabel yang menyediakan akses Internet. Namun, jaringan rumah yang kompleks, bisa melayani lebih banyak perangkat dan dirancang untuk kehidupan smart yang kita alami sekarang. Secara khusus, jaringan rumah yang kompleks dapat menyediakan layanan jaringan berkecepatan tinggi untuk banyak terminal smart di rumah, termasuk televisi, sound system, ponsel, dan komputer pribadi. Jaringan ini juga dapat terhubung ke sistem Network Attached Storage (NAS) untuk menawarkan layanan seperti penyimpanan data yang aman, akuisisi konten otomatis, dan berbagi informasi. Demikian pula, jaringan rumah dapat bekerja sama dengan sistem perlindungan keamanan cerdas untuk memantau lingkungan rumah dari jarak jauh, mendeteksi ancaman secara smart, dan alarm yang berbunyi menyesuaikan. Dengan interkoneksi dengan sistem Internet of Tings (IoT), jaringan rumah dapat memberikan kontrol otomatis atau jarak jauh dari berbagai peralatan rumah dan perangkat cerdas. Contohnya, AC bisa dinyalakan terlebih dulu saat dalam perjalanan pulang, sehingga kita bisa merasa nyaman saat membuka pintu.

Dalam kebanyakan kasus, jaringan rumah terhubung secara eksternal ke Penyedia Jasa Layanan Internet (ISP). ISP menyediakan layanan Internet telekomunikasi yang luas bagi perusahaan dan pengguna individu, biasanya termasuk koneksi Internet, jalur pribadi, dan Virtual Private Networks (VPN), serta berbagai layanan bernilai tambah berdasarkan layanan Internet, seperti layanan TV Internet. ISP mencakup kota besar dan kecil dan umumnya memiliki tiga lapisan: lapisan inti, agregasi, dan akses. Lapisan inti terdiri dari Router yang menggunakan teknologi Wide Area Network (WAN); lapisan agregasi dibentuk dari switch Ethernet yang mengadopsi teknologi Local Area Network (LAN); dan lapisan akses terdiri dari switch Ethernet atau sebagai alternatifnya Optical Line Terminals (OLTs) dan Optical Network Units (ONUs) yang menggunakan teknologi Passive Optical Network (PON). ISP di seluruh dunia saling terhubung melalui WAN untuk membentuk Internet global.

Dengan demikian, di mana pun atau kapan pun kita mengeluarkan ponsel untuk mengakses Internet, kita menggunakan jaringan komunikasi seluler. Secara umum, jaringan komunikasi seluler dibangun dan dioperasikan oleh operator. Jaringan ini terdiri dari serangkaian stasiun pangkalan, Base Station Controllers (BSCs), jaringan backhaul, dan jaringan inti. Dengan jaringan komunikasi seluler, pengguna di area geografis yang luas dapat menikmati akses Internet nirkabel berkecepatan tinggi dan layanan panggilan suara dengan mudah.

Selain dari jaringan sebelumnya, ada jenis jaringan lain yang sering kita temui.

Ketika kita berjalan ke Universitas untuk belajar, masuk ke kantor untuk bekerja, pergi berbelanja, pergi jalan-jalan, atau check-in ke hotel, kita mungkin melihat bahwa tempat-tempat ini juga tercakup oleh jaringan. Di Universitas, kita memiliki jaringan tertutup untuk para Dosen dan juga jaringan semi terbuka bagi para mahasiswa untuk mengakses sumber daya pembelajaran dan menjelajah Internet. Di dalam perusahaan, kita memiliki jaringan internal tertutup untuk karyawan, memfasilitasi pekerjaan mereka sambil memastikan keamanan. Di pusat perbelanjaan atau hotel, kita tidak hanya memiliki jaringan tertutup untuk karyawan, tetapi juga jaringan terbuka untuk pelanggan yang menyediakan layanan berkualitas tinggi untuk meningkatkan daya saing perusahaan. Semua jaringan ini termasuk dalam jaringan kampus.

Jaringan kampus adalah LAN yang terhubung sepenuhnya di area geografis yang kontinu dan terbatas. Jika sebuah kampus memiliki banyak area yang terputus-putus, jaringan di area yang terputus-putus ini dianggap sebagai beberapa jaringan kampus. Banyak perusahaan dan sekolah memiliki beberapa jaringan kampus yang terhubung melalui teknologi WAN.

Jaringan kampus bisa besar atau kecil. Small Office Home Office (SOHO) adalah contoh khas dari jaringan kampus dengan skala kecil, sementara sekolah, perusahaan, taman, dan pusat perbelanjaan adalah contoh jaringan kampus besar. Terlepas dari itu, skala jaringan kampus terbatas. Biasanya, jaringan kampus yang besar, seperti universitas/perguruan tinggi atau industri, dibatasi hingga beberapa kilometer persegi. Dalam lingkup ini, kita dapat menggunakan teknologi LAN untuk membangun jaringan tersebut. Jaringan kampus di luar lingkup ini biasanya dianggap sebagai area metropolitan, dan jaringan dianggap sebagai WAN, yang melibatkan teknologi WAN. Teknologi LAN yang umum digunakan di jaringan kampus adalah Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) 802.3 Ethernet (untuk akses kabel) dan teknologi IEEE 802.11 Wi-Fi (untuk akses nirkabel). Biasanya, jaringan kampus dikelola oleh satu entitas saja. Jika beberapa jaringan dalam suatu area dikelola oleh beberapa entitas, kita umumnya menganggap jaringan ini sebagai beberapa jaringan kampus. Jika jaringan ini dikelola oleh entitas yang sama, jaringan ini dianggap sebagai beberapa subnet dari jaringan kampus yang sama.

Last modified: Tuesday, 29 November 2022, 2:49 PM