Komponen Jaringan Kampus

Jaringa Data Kampus (Intermediari device)
Jaringan data kampus dibangun menggunakan teknologi Ethernet atau WLAN. Ini terdiri dari semua perangkat komunikasi data di kampus, termasuk berbagai Router, Switch Ethernet, Wireless Access Point (AP), Wireless Access Control (WAC), dan Firewall. Semua trafik data internal diteruskan melalui jaringan data kampus. Secara umum, jaringan data kampus terdiri dari beberapa subnet yang membawa layanan yang berbeda. Misalnya, semua kampus memiliki subnet kantor untuk pekerjaan kantor sehari-hari, dan banyak yang memiliki subnet video konferensi secara independen, di mana sambungan khusus digunakan untuk memastikan kualitas vidio konferensi. Subnet jaringan biasanya dikelola oleh satu administrator. Subnet IoT juga akan tersedia di masa depan karena perangkat IoT terhubung ke jaringan data kampus. Karena keragaman teknologi IoT, beberapa subnet IoT akan hidup berdampingan. Selain itu, sebuah kampus biasanya memiliki pusat data internal. Di masa depan, jaringan data kampus mungkin mampu melakukan beberapa layanan pada saat yang bersamaan. Yang artinya jaringan data kampus yang terkonvergensi akan membawa berbagai layanan secara bersamaan seperti data, video, dan audio.

Akses Terminal (End User Device)
Pada kebanyakan jaringan, terminal atau perangkat pengguna akhir tidak dianggap sebagai bagian dari keseluruhan jaringan, tetapi sebagai konsumen jaringan. Ini karena pemilik terminal biasanya bukan administrator jaringan. Namun, hal ini tidak berlaku untuk jaringan kampus. Terminal akses sering dianggap sebagai bagian tak terpisahkan dari jaringan kampus. Hal ini karena pemilik akses terminal juga merupakan pemilik jaringan kampus, atau karena administrator jaringan kampus dapat memperoleh ijin terminal melalui manajemen untuk mengelola terminal di jaringan kampus. Dengan cara ini, jaringan data kampus dan akses terminal dapat sepenuhnya berinteraksi satu sama lain, membentuk jaringan end-to-end

Ketika akses terminal dianggap sebagai bagian dari jaringan kampus, administrator jaringan kampus dapat mengelola dan membatasi terminal secara lebih aktif, menyederhanakan seluruh solusi. Misalnya, software antivirus yang ditentukan secara paksa diinstal pada terminal. Dengan cara ini, terminal diperiksa secara paksa ketika mereka mencoba mengakses jaringan kampus. Pendekatan ini sangat mengurangi ancaman virus dan menyederhanakan solusi antivirus yang digunakan di seluruh jaringan kampus.

Platform Manajemen Jaringan
Platform manajemen jaringan adalah komponen tradisional. Dalam arsitektur jaringan kampus terbaru, posisi dan enabler dari platform manajemen jaringan telah sangat berubah. Perubahan ini adalah kunci untuk menyederhanakan jaringan.

Platform manajemen jaringan tradisional biasanya merupakan rumah bagi berbagai Network Management Systems (NMS) yang menyediakan sejumlah fungsi manajemen dan pemeliharaan jarak jauh untuk jaringan atau perangkat. Namun, platform manajemen jaringan generasi terbaru mengambil peran baru. Platform ini masih memiliki semua fungsi NMS, tetapi yang paling penting menawarkan fungsi manajemen dan pemeliharaan yang berubah secara radikal. Misalnya, manajemen skenario otomatis atau proses umum. Platform manajemen jaringan terbaru adalah fondasi untuk aplikasi layanan. Ini menyediakan open northbound dan southbound Application Programming Interfaces (API), di mana sistem layanan dapat memanggil sumber daya jaringan.

Platform Keamanan
Platform keamanan tingkat lanjut memanfaatkan data besar di seluruh jaringan yang disediakan oleh platform manajemen jaringan untuk bertahan melawan Advanced Persistent Treats (APT). Ini juga dapat memanggil northbound API yang disediakan oleh platform manajemen jaringan untuk mengisolasi dan secara otomatis membersihkan trafik ancaman.

Platform Layanan Aplikasi
Di masa mendatang, banyak layanan aplikasi akan dikembangkan dengan menggunakan basis yang disediakan oleh platform manajemen jaringan. Dengan cara ini, platform layanan aplikasi akan terbentuk di atas jaringan kampus. Misalnya, pada jaringan kampus komersial, mudah untuk memanggil API dari platform manajemen jaringan untuk mendapatkan data posisi jaringan Wi-Fi yang diperlukan dan kemudian mengembangkan aplikasi peta panas pelanggan. Aplikasi semacam itu memberikan referensi untuk penyesuaian di dalam tempat komersial.

Last modified: Tuesday, 29 November 2022, 3:03 PM