Alat Troubleshooting

Seperti yang anda ketahui, jaringan terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras. Oleh karena itu, baik perangkat lunak maupun perangkat keras memiliki tool masing-masing untuk troubleshooting. Topik ini membahas tool troubleshooting yang tersedia untuk keduanya. Berbagai macam perangkat lunak dan perangkat keras tersedia untuk mempermudah pemecahan masalah. Tool-tool ini dapat digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisa gejala-gejala masalah jaringan. Mereka sering menyediakan fungsi pemantauan dan pelaporan yang dapat digunakan untuk membuat baseline jaringan.

Network Manajement System
Alat sistem manajemen jaringan (NMS) termasuk pemantauan tingkat perangkat, konfigurasi, dan alat manajemen kesalahan. Tool-tool ini dapat digunakan untuk menginvestigasi dan memperbaiki masalah jaringan. Perangkat lunak pemantauan jaringan secara grafis menampilkan tampilan fisik perangkat jaringan, memungkinkan manajer jaringan untuk memantau perangkat jarak jauh secara terus menerus dan otomatis. Perangkat lunak manajemen perangkat menyediakan status perangkat dinamis, statistik, dan informasi konfigurasi untuk perangkat jaringan utama.

Berbasis Pengetahuan
Basis pengetahuan vendor perangkat jaringan online telah menjadi sumber informasi yang sangat diperlukan. Ketika basis pengetahuan berbasis vendor digabungkan dengan mesin search engine, administrator jaringan memiliki akses ke kumpulan informasi berbasis pengalaman yang luas. Sebagai contoh, halaman Cisco Tools & Resources dapat ditemukan di http://www.cisco.com di bawah menu Support. Halaman ini menyediakan alat yang dapat digunakan untuk perangkat keras dan perangkat lunak Cisco.

Alat baseline
Banyak tool untuk mengotomatisasi dokumentasi jaringan dan proses baselining tersedia. Alat baselining membantu dengan tugas-tugas dokumentasi umum. Misalnya, mereka bisa menggambar diagram jaringan, membantu menjaga dokumentasi software dan hardware jaringan tetap up-to-date, dan membantu mengukur penggunaan bandwidth jaringan baseline secara efektif.​​​​​​​

Multimeter digital
Multimeter digital (DMM) adalah alat uji yang digunakan untuk secara langsung mengukur nilai listrik dari tegangan, arus, dan resistansi. Dalam troubleshooting jaringan, kebanyakan tes yang memerlukan multimeter melibatkan pengecekan level tegangan catu daya dan memverifikasi bahwa perangkat jaringan menerima daya.​​​​​​​

Penguji kabel
Penguji kabel adalah perangkat genggam khusus yang dirancang untuk menguji berbagai jenis kabel komunikasi data. Penguji kabel dapat digunakan untuk mendeteksi kabel yang putus, kabel yang bersilangan, koneksi yang korslet, dan koneksi yang tidak dipasangkan dengan benar. Perangkat ini bisa berupa penguji kontinuitas yang murah, penguji kabel data dengan harga sedang, atau reflektometer domain-waktu (TDR) yang mahal. TDR digunakan untuk menentukan jarak ke putusnya kabel. Perangkat ini mengirimkan sinyal di sepanjang kabel dan menunggu sinyal tersebut dipantulkan. Waktu antara pengiriman sinyal dan penerimaannya kembali diubah menjadi pengukuran jarak. Fungsi TDR biasanya dikemas dengan penguji pemasangan kabel data. TDR yang digunakan untuk menguji kabel serat optik dikenal sebagai optical time-domain reflectometers (OTDRs).​​​​​​​

Penganalisis kabel
Penganalisis kabel adalah perangkat genggam multifungsi yang digunakan untuk menguji dan mengesahkan kabel tembaga dan serat untuk berbagai layanan dan standar. Alat yang lebih canggih mencakup diagnostik pemecahan masalah tingkat lanjut yang mengukur jarak ke cacat kinerja seperti near-end crosstalk (NEXT) atau return loss (RL), mengidentifikasi tindakan korektif, dan secara grafis menampilkan perilaku crosstalk dan impedansi. Penganalisis kabel juga biasanya menyertakan perangkat lunak berbasis PC. Setelah data lapangan dikumpulkan, data dari perangkat genggam dapat diupload sehingga administrator jaringan dapat membuat laporan terbaru.​​​​​​​

Penganilisis jaringan portabel jaringan
Perangkat portabel digunakan untuk pemecahan masalah jaringan switched dan VLAN. Dengan mencolokkan penganalisis jaringan di mana saja di jaringan, seorang insinyur jaringan dapat melihat port switch yang terhubung dengan perangkat, dan pemanfaatan rata-rata dan puncak. Penganalisis juga dapat digunakan untuk menemukan konfigurasi VLAN, mengidentifikasi pembicara jaringan teratas (host yang menghasilkan lalu lintas paling banyak), menganalisis traffic jaringan, dan melihat detail antarmuka. Perangkat ini biasanya dapat mengeluarkan output ke PC yang memiliki perangkat lunak pemantauan jaringan yang diinstal untuk analisis dan pemecahan masalah lebih lanjut.

Last modified: Wednesday, 30 November 2022, 3:57 PM