4.3 Bahasa dan Kata Baku

Bahasa Baku adalah bentuk bahasa yang dianggap sebagai bentuk standar dan resmi dari bahasa yang digunakan dalam komunikasi tertulis dan formal. Bahasa Baku ini mencerminkan norma-norma tata bahasa dan ejaan yang diakui secara resmi dalam bahasa tersebut, serta diadopsi dan diajarkan dalam sistem pendidikan formal. Bahasa Baku ini sering digunakan dalam dokumen-dokumen resmi, literatur, media massa, pendidikan, dan komunikasi formal lainnya. Di banyak negara, bahasa baku sering kali dikenal sebagai "bahasa sastra" atau "bahasa tulis."

Kata Baku, di sisi lain, merujuk kepada kata-kata dalam bahasa yang mengikuti norma-norma tata bahasa dan ejaan yang diakui sebagai bentuk yang benar dan standar. Kata-kata baku ini biasanya ditemukan dalam kamus-kamus resmi dan dianggap sebagai bentuk yang benar dalam bahasa tertentu. Pemahaman dan penggunaan kata-kata baku dalam bahasa penting dalam komunikasi formal dan penulisan yang benar.

Contoh Bahasa Baku dan Kata Baku dalam Bahasa Indonesia:

  1. Bahasa Baku: "Dia datang ke pesta tersebut dengan mengenakan pakaian yang rapi."

    • Kata Baku: "Pakaian" (bukan "baju")
  2. Bahasa Baku: "Kemarin saya membaca buku tentang sejarah Indonesia."

    • Kata Baku: "Membaca" (bukan "baca")
  3. Bahasa Baku: "Saya menghadiri rapat tersebut sebagai perwakilan dari perusahaan kami."

    • Kata Baku: "Perwakilan" (bukan "perwakilan")

Bahasa Baku dan kata-kata baku adalah penting dalam menjaga konsistensi dan keseragaman dalam komunikasi tertulis dan formal dalam suatu bahasa. Meskipun dalam bahasa sehari-hari, masyarakat mungkin menggunakan variasi dan bentuk kata yang lebih informal, dalam situasi formal dan dalam penulisan resmi, penting untuk mengikuti norma-norma tata bahasa dan ejaan yang diakui sebagai bentuk baku. Ini memungkinkan pesan-pesan untuk disampaikan dengan jelas dan efektif.


Last modified: Tuesday, 14 November 2023, 2:56 PM