4.3 Pola Konsumsi

Pola konsurnsi pangan keluarga dewasa ini terjadi perubahan yang sangat signifikan ditandai antara lain oleh berkernbangnya kemajuan teknologi industri pengolahan pangan, bisnis waralaba, gaya hidup masyarakat serta perubahan aktivitas domestik dalarn rurnah tangga.  Pola konsumsi pangan keluarga didasarkan pada komponen dasar tentang gizi seimbang yang dianjurkan oleh Departernen Kesehatan, antara lain ditekankan pada:

  1. Konsumsi pangan yang beraneka ragarn (sumber kalori, pembangun dan pengatur) sesuai engan tingkat kecukupan gizi.
  2. Pembatasan konsumsi minyak dan lernak.
  3. Penggunaan garam beryodium.
  4. Memperhatikan pangan sumber zat gizi besi.
  5. Air Susu lbu (AS1) eksklusif.
  6. Kebiasaan sarapan pagi.

Faktor-faktor penentu pola konsumsi pangan menuju gizi seimbang menurut (Mukson, dkk. 2004) ditelaah berdasarkan antara lain dari:

  1. Tingkat pendapatan keluarga,
  2. Belanja pangan,
  3. Jumlah anggota keluarga,
  4. Selera,
  5. Harga pangan,
  6. Budaya,
  7. Ketersediaan bahan pangan di pasar,
  8. Ketersediaan waktu untuk belanja dan memasak,
  9. Lokasi atau jarak tempat tinggal dengan pasar.


Last modified: Thursday, 30 July 2020, 11:43 AM