2.3 Jenis Relasi

Relasi dalam Diagram ER memiliki pasangan (X,Y) pada masing-masing sisi dari relasi, dimana X sebagai partisipasi minimum dan Y sebagai relasi maksimum.

 

Partisipasi Minimum (X) menyatakan keikutsertaan entitas sumber dalam berelasi dengan entitas target. X memiliki 2 kemungkinan nilai sebagai berikut :

 

  • X bernilai 1, jika setiap atau semua baris data (record) pada entitas sumber berelasi dengan baris data (record) pada entitas target.

Perhatikan Gambar 9. Sebagai contoh pada sisi entitas MAHASISWA dalam relasi MEMILIKI, X=1 berarti setiap/semua mahasiswa memiliki jurusan dan tidak ada satupun mahasiswa yang tidak memiliki jurusan. Artinya setiap/semua baris data (record) pada entitas MAHASISWA berelasi dengan baris data (record) pada entitas JURUSAN.

  • X bernilai 0 jika tidak semua baris data (record) pada entitas sumber berelasi dengan baris data (record) pada entitas target.

Perhatikan Gambar 6. Sebagai contoh pada sisi entitas DOSEN dalam relasi MENGEPALAI, X=0 berarti tidak semua dosen mengepalai suatu jurusan. Artinya tidak semua baris data (record) pada entitas DOSEN berelasi dengan baris data (record) pada entitas JURUSAN. Dengan kata lain, ada dosen yang tidak mengepalai suatu jurusan.

 

Relasi Maksimum (Y) menyatakan jumlah relasi atau hubungan maksimum dengan entitas target. Y memiliki 2 kemungkinan nilai sebagai berikut :

 

  • Y bernilai 1, jika baris data (record) pada entitas sumber paling banyak berelasi dengan satu baris data (record) pada entitas target.

Perhatikan Gambar 9. Sebagai contoh pada sisi entitas MAHASISWA dalam relasi MEMILIKI, Y=1 berarti baris data (record) pada entitas mahasiswa paling banyak berelasi dengan satu baris record pada entitas jurusan. Artinya tidak ada baris data (record) pada entitas MAHASISWA yang berelasi lebih dari satu baris data (record) pada entitas JURUSAN. Buktinya setiap mahasiswa hanya memiliki satu jurusan.

  • Y bernilai N, jika ada baris data (record) pada entitas sumber paling banyak berelasi dengan lebih dari satu (banyak) baris data (record) pada entitas target.

Perhatikan Gambar 9. Sebagai contoh pada sisi entitas JURUSAN dalam relasi MEMILIKI, Y=N berarti ada baris data (record) pada entitas jurusan paling banyak berelasi dengan lebih dari satu (banyak) baris record pada entitas mahasiswa. Buktinya setiap jurusan bisa memiliki banyak mahasiswa.

 

Relasi yang terbentuk dari Gambar 6 dan Gambar 7 dijelaskan sebagai berikut.

 

1      Relasi MENGEPALAI antara entitas DOSEN – JURUSAN

§  DOSEN (0,1) –> JURUSAN

Sebagian DOSEN mengepalai maksimal 1 JURUSAN.

Sebagian artinya ada dosen yang mengepalai, dan tidak mengepalai

§  JURUSAN (1,1) –> DOSEN

Masing-masing JURUSAN dikepalai oleh maksimum 1 DOSEN

§  Kardinalitas Relasinya adalah One (DOSEN) to One (JURUSAN)

2      Relasi MEMILIKI antara entitas JURUSAN – MHS

§  JURUSAN (1,N) –> MHS

Masing-masing JURUSAN memiliki maksimal N MAHASISWA

§  MHS (1,1) –> JURUSAN

Masing-masing MHS memiliki maksimum 1 JURUSAN

§  Kardinalitas Relasinya adalah One (JURUSAN) to Many (MHS)

3      Relasi KRS antara entitas MHS – MATAKULIAH

§  MHS (1,N) –> MATAKULIAH

Masing-masing MHS mengambil N MATAKULIAH

§  MATAKULIAH (1,N) –> MHS

Masing-masing MATAKULIAH diambil oleh maksimum N MHS

§  Kardinalitas Relasinya adalah Many (MHS) to Many (MATAKULIAH)

4      Relasi MENGAMPU antara entitas MATAKULIAH – DOSEN

§  MATAKULIAH (1,1) –> DOSEN

Masing-masing MATAKULIAH diampu oleh maksimal 1 DOSEN

§  DOSEN (0,N) –> MATAKULIAH

Sebagian DOSEN mengampu maksimum N MATAKULIAH

§  Kardinalitas Relasinya adalah One (DOSEN) to Many (MATAKULIAH)

 

 


Last modified: Wednesday, 30 June 2021, 1:27 PM