Metode Penelitian Sejarah

Pada pertemuan kali ini, kita akan membahas suatu aspek yang krusial dalam rangkaian penelitian sejarah, yaitu proses mensubmit artikel ke dalam jurnal ilmiah. Tindakan ini tidak hanya menandai akhir dari serangkaian penelitian yang Anda lakukan, tetapi juga merupakan langkah penting untuk membagikan pengetahuan dan hasil temuan kepada komunitas ilmiah.

Sebelum kita masuk ke dalam materi utama, saya ingin mengingatkan bahwa setiap jurnal ilmiah memiliki template dan pedoman penulisan yang berbeda. Untuk pertemuan ini, kita akan mengacu pada template yang telah diunggah pada pertemuan ke-15 dan mencari jurnal yang sesuai, terutama pada jurnal SwarnaDwipa UM Metro.

Mengapa Mensubmit Artikel Penting?

Mensubmit artikel ke jurnal ilmiah merupakan langkah penting dalam menyampaikan kontribusi penelitian Anda kepada masyarakat ilmiah. Ini adalah cara untuk memastikan bahwa penelitian yang telah Anda lakukan diakui dan dihargai oleh sesama peneliti. Selain itu, publikasi artikel ilmiah juga memberikan peluang untuk berkontribusi pada pengembangan pemikiran dan pengetahuan di bidang sejarah.

Langkah-langkah Mensubmit Artikel

1. Pilih Jurnal yang Tepat: Jurnal SwarnaDwipa UM Metro adalah pilihan yang baik, tetapi pastikan topik penelitian Anda sesuai dengan fokus dan ruang lingkup jurnal tersebut.

2. Perhatikan Pedoman Penulisan: Setiap jurnal memiliki pedoman penulisan yang harus diikuti. Periksa secara teliti template yang telah diunggah dan pastikan artikel Anda mematuhi semua persyaratan tersebut.

3. Struktur Artikel yang Benar: Pastikan artikel Anda memiliki struktur yang sesuai, seperti pendahuluan, kerangka teoritis, metode penelitian, temuan, dan kesimpulan. Sesuaikan struktur ini dengan ketentuan jurnal.

4. Gaya Penulisan dan Kutipan: Perhatikan gaya penulisan dan kutipan yang diinginkan oleh jurnal. Gunakan gaya penulisan yang sesuai dengan disiplin ilmu sejarah.

5. Review dan Koreksi: Sebelum mengirimkan artikel, lakukan review dan koreksi menyeluruh untuk memastikan tidak ada kesalahan tata bahasa, ejaan, atau format.