Selamat Datang
MATA KULIAH : METODE WAWANCARA
Selamat dating mahasiswa (i) di Mata Kuliah Metode Wawancara semester ganjil tahun akademik 2022-2023. Kuliah ini akan disajikan secara luring selama 16 kali pertemuan dengan 1 pertemuan UTS. Materi dan desain aktifitas pembelajaran akan disajikan dalam kelas dengan rincian kegiatan walking gallery, ceramah, diskusi, praktik serta menggunakan menu forum, chat, atau assignmen baik melalui google form maupun pada menu syam oke. Mohon kesiapan mahasiswa untuk mengikuti setiap tahapan dalam pembelajaran yang akan diberikan oleh dosen dengan menyiapkan referensi yang disarankan. Selamat Belajar :D
Koordinator Mata Kuliah
Eva Meizara Puspita
Dewi, S.Psi., M.Si., Psikolog
Team Teaching :
1. Dr. Hilwa Anwar, S.Psi. M.Si. Psikolog.
2. Dr. Resekiani Mas Bakar, S.Psi. M.Psi. Psikolog.
3. Dr. Haerani Nur, S.Psi., M.Si
4. Rahmawati Syam, S.Psi. M.Psi. Psikolog.
5. Ismalandari Ismail, S.Psi. M.Psi. Psikolog.
6. Novianti Pratiwi, S.Psi. M.Psi. Psikolog.
Deskripsi Mata Kuliah
Pada mata kuliah ini, mahasiswa belajar dan berlatih dalam menggunakan teknik wawancara yang dimulai dengan pemahaman mengenai konsep dasar wawancara, komunikasi interpersonal yang dibangun dalam melakukan wawancara, jenis-jenis pertanyaan dan kapan pertanyaan tersebut dapat digunakan dalam wawancara serta mampu menyusun persiapan hingga melakukan beberapa bentuk wawancara yaitu wawancara informasi, wawancara survei, wawancara rekrutmen, wawancara klinis dan Focus Group Discussion yang diberikan secara luring maupun daring.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :
1. Mampu memahami pendekatan dalam metode wawancara |
2. Mampu mengaplikasikan metode wawancara yang sesuai secara mandiri, bermutu, dan terukur. |
3. Mampu mengaplikasikan kemampuan pengambilan keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data dalam melakukan wawancara bidang ilmu psikologi |
4. Mampu mengaplikasikan
penggunaan metode wawancara, observasi, yang diperbolehkan sesuai dengan
prinsip psikodiagnostik dan Kode Etik Psikologi Indonesia
Mahasiswa mampu menjelaskan struktur wawancara
yang meliputi kegiatan pra wawancara (persiapan) dan tahapan wawancara
tahapan wawancara (opening, body dan closing) |
5. Mampu menghasilkan karya dalam bentuk laporan dan video konsep dasar asesmen psikologis dalam hal analisa gejala psikologis pada individu, kelompok, organisasi, dan masyarakat |
6. Mahasiswa mampu melakukan teknik wawancara sebagai salah satu alat dalam mengumpulkan data, untuk jenis wawancara survey |
7. Mahasiswa mampu melakukan teknik wawancara sebagai salah satu alat dalam mengumpulkan data, untuk jenis wawancara informasional |
8. Mahasiswa mampu melakukan teknik wawancara sebagai salah satu alat dalam mengumpulkan data, untuk jenis wawancara FGD |
9. Mahasiswa mampu melakukan teknik wawancara sebagai salah satu alat dalam mengumpulkan data, untuk jenis wawancara klinis (anamnesa) |
10. Mahasiswa mampu melakukan teknik wawancara sebagai salah satu alat dalam mengumpulkan data, untuk jenis rekrutmen |
Indikator Penilaian
Untuk dapat melulusi mata kuliah Metode Wawancara , mahasiswa perlu memperhatikan acuan pemberian penilaian. Penilaian mata kuliah Psikologi Industri dan Organiasai dilakukan dengan kriteria sebagai berikut :
1. UTS dalam bentuk Kuis/pertemuan : 25 %
2. Aktifitas Partisipatif +Tugas : 35%
3. Kuis : 5%
4. Laporan Praktikum (Hasil Proyek) : 35%
Netiket Perkuliahan:
1. Login menggunakan akun sendiri dan tidak memberikan akun kepada orang lain termasuk ketika mengisi daftar hadir
2. Standby di waiting room meeting, lima menit sebelum jadwal perkuliaham synchronous.
3. Aktifkan video agar wajah dapat terlihat pada seluruh partisipan, kecualli ada kebijakan tertentu dari dosen yang mengajar
4. Mic dalam posisi on (hanya jika ingin merespons atau bertanya pada saat perkuliahan)
5. Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar saat dipersilahkan berbicara.
6. Tidak terpancing emosi ketika berkomunikasi, termasuk ketika diskusi forum/chat
7. Berpenampilan sopan, rapi dan sopan (tidak menggunakan mukenah bagi perempuan dan berambut rapi bagi laki2)
8. Menunjukkan gerak tubuh yang sopan dan wajar, menjaga sikap dan tingkah laku yang baik ( cara duduk yang siap, tidak sibuk melakukan aktifitas lain seperti menerima telepon, membuka media sosial dll)
9. Meminta izin melalui chat room ketika akan izin meninggalkan tempat
10. Tugas, UTS atau UAS disubmit/dikumpulkan tepat waktu. Jika menemui kendala seperti jaringan yang tiba2 drop atau gagal melakukan submit, maka segera screen shoot sebagai bukti untuk kemudian dilaporkan pada hari H atau sesaat setelah kejadian tersebut.
11. Mengerjakan dengan percaya diri dan tidak melakukan plagias terhadap tugas-tugas yang diberikan.
Referensi :
• Stewart, C. J. & Cash, W. B. (2006). Interviewing: Principles and Practices. Singapore: McGraw Hill.
• Brinkmann, S. (2013). Qualitative Interviewing: Understanding Qualitative Research. New York: Oxford University Press.
• Herdiansyah, H. (2013). Wawancara, Observasi, dan Focus Groups. Depok: Rajagrafindo Persada.Widjaja, H. (2000). Ilmu Pernyataan. Bandung: UPT Fakultas Psikologi UNPAD.
• Prawitasari, J. E. (2011). Psikologi klinis. Pengantar Terapan Mikro dan Makri. Jakarta: Erlangga.
• Lesmana, J. M. (2006). Panduan Praktikum Interviu. Jakarta: UI-Press.
• Rahayu, I. T. & Ardani, T. A. (2004). Observasi dan Wawancara. Malang: Bayumedia Publishing.