Email: ana@unipasby.ac.id; No Hp (WA): 085733794588
Selamat Datang di Kelas Pendidikan Inklusi. Di kelas ini Anda akan belajar bersama saya Ana Rafikayati, S.Pd., M.Pd. Selama menempuh mata kuliah ini Anda akan belajar tentang pendidikan inklusi dan implementasinya terhadap layanan pendidikan untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah: Mahasiswa mampu memberikan layanan pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus sesuai dengan karakteristik masing-masing peserta didik.
Materi Perkuliahan: (1) Konsep Dasar Pendidikan Inklusif, (2) Karakteristik Kompetensi Guru Sekolah Inklusif, (3) Strategi Pengelolaan Kelas dan Lingkungan dalam Sekolah Inklusif, (4) Konsep Identifikasi dan Asesmen Anak Berkebutuhan Khusus, (5) Kurikulum Anak Berkebutuhan Khusus, (6) Sistem Kenaikan Kelas dan Pelaporan Hasil Belajar, (7) Sarana dan Prasarana Pendidikan, (8) Manajemen Sekolah, dan (9) Kolaborasi dalam Pendidikan Inklusif. Untuk lebih memahami materi, Anda harus mempelajari sumber belajar yang disediakan di kelas dan mencari dari sumber referensi lain.
Adapun metode penilaian Mata Kuliah Pendidikan Inklusi adalah sebagai berikut.
Assalamualaikum Wr Wb. Selamat datang di Mata Kuliah Pendidikan Inklusi. Mudah mudahan anda selalu dalam keadaan sehat dan tetap semangat mengikuti perkuliahan daring. Dalam perkuliahan perdana ini, anda akan melakukan beberpaa kegiatan yang sudah dirancang. antara lain:
Membaca dan memahami Pengantar pembelajaran di setiap awal pertemuan untuk mengetahui secara mendalam kegiatan yang akaan Anda lakukan.
Mempelajari Bahan Ajar yang disediakan.Bahan ajar dapat berupa modul, PPt, makalah, dan video pembelajaran. Mahasiswa dituntut untuk mempelajari semua bahan ajar yang telah disediakan.
Web. Meeting. Web meeting dilakukan untuk memfasilitasi mahasiswa dalam pertemuan tatap muka secara daring menggunakan platform google meet. Ketentuan dalam web meeting adalah mahasiswa datang tepat waktu sesuai dengan jadwal, toleransi keterlamabatan 5 menit. Selama kelas mahasiswa mengaktifkan kamera.
Forum Grup. Merupakan kegiatan yang meningkatkan pemahaman Anda terhadap materi yang dibahas, Anda juga dapat membalas komentar dari teman Anda.
Kuis. Merupakan kegiatan yang dapat meningkatkan pemahaman Anda terhadap materi yang dibahas. Kuis disetting untuk dapat Anda kerjakan dengan deadline pengerjaan tugas 2 hari.
Selain bahan ajar yang dapat Anda pelajari di tiap pertemuan, sebelumnya Anda dapat memepelajari Modul atau Buku Mata Kuliah Pendidikan Inklusi.
Sebelum memulai perkuliahan Anda perlu membaca kontrak penelitian iuntuk memperoleh gambar tentang materi yang akan Anda pelajari selama 1 semester.
Demikian beberapa hal yang harus diketahui mahasiswa, untuk kelancaran keberlangsungan perkuliahan semester ini.
Assalamualaikum Wr Wb. Pada pertemuan ke-2 ini Anda akan melakukan beberpa kegiatan yang sudah dirancang. antara lain:
Membaca dan memahami Pengantar pembelajaran di setiap awal pertemuan untuk mengetahui secara mendalam kegiatan yang akan Anda lakukan.
Mempelajari Bahan Ajar yang disediakan.Pada pertemuan ini terdapat bahan ajar video dan PPt yang harus Anda pelajari.
Web. Meeting. Silahkan join ke kelas Web Meeting on time dan jangan lupa tetap menyalakan kamera selama kelas berlangsung.
Presensi. Jangan lupa melakukan presensi
Kuis. Terapat kuis yang harus Anda kerjakan pada pertemuan ini dengan deadline pengerjaan tugas 2 hari.
Demikian beberapa hal yang harus diketahui mahasiswa, untuk kelancaran keberlangsungan perkuliahan pada pertemuan ini.
Pada pertemuan ini, kita akan membahas tentang pengantar pemenuhan hak pendidikan bagi ABK. Sebelum kita membahas lebih jauh tentang pendidikan inklusi saksikanlah video berikut ini kemudian menurut Anda, apa poin penting dari pendidikan inklusi
Ya bagus sekali, pendidikan inklusi tidak saja tentang menyatukan ABK dengan anak-anak reguler lainnya tetapi lebih jauh lagi bagaimana ABK diberikan layanan pendidikan sesuai dengan kemampuan dan karakteristiknya. Untuk lebih jauh membahas tentang pentingnya pendidikan inklusi ini, mari kita pelajari video pembelajaran sebagai berikut.
Dengan adanya pendidikan inklusi kini terjadi perubahan paradigma dimana (1) SLB bukan satu-satunya sekolah untuk ABK, (2) Sekolah reguler terbuka untuk semua anak, (3) Sistem di sekolah reguler harus disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik, (4) Selama memungkinkan seyogyanya anak belajar bersama teman-teman lainnya di kelas reguler, dan (5) Anak seyogyanya belajar di sekolah yang terdekat dengan tempat tinggalnya. Untuk lebih lengkapnya Anda dapat mempelajarinya melalui PPt di bagian tautan unduhan.
1. Berdasarkan video tersebut, apakah Anda sebagai calon guru kelas setuju jika Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) bersekolah di sekolah reguler (inklusi), mengapa?
2. Apa tantangan yang akan dihadapi jika ABK berada 1 kelas dengan anak reguler?
Assalamualaikum Wr Wb. Pada pertemuan ke-3 ini Anda akan melakukan beberpa kegiatan yang sudah dirancang. antara lain:
Membaca dan memahami Pengantar pembelajaran di setiap awal pertemuan untuk mengetahui secara mendalam kegiatan yang akan Anda lakukan.
Mempelajari Bahan Ajar yang disediakan. Pada pertemuan ini terdapat bahan ajar video dan PPt yang harus Anda pelajari.
Web. Meeting. Silahkan join ke kelas Web Meeting on time dan jangan lupa tetap menyalakan kamera selama kelas berlangsung.
Presensi. Jangan lupa melakukan presensi
Kuis. Terapat kuis yang harus Anda kerjakan pada pertemuan ini dengan deadline pengerjaan tugas 2 hari.
Demikian beberapa hal yang harus diketahui mahasiswa, untuk kelancaran keberlangsungan perkuliahan pada pertemuan ini.
Pada pertemuan ke 3 ini, Anda akan belajar tentang konsep dasar penyelenggaraan pendidikan Inklusif. Sebelum kita membahas lebih jauh tentang definisi, prinsip, dan landasan penyelenggaraan pendidikan inklusif, sebelumnya saksikanlah salah satu contoh penyandang disabilitas berikut ini.
Bagaimanakah pendapat Anda tentang Sthepen? Sthephen menyandang kekhususan apa? apa kelebihan dari dia? bagaimana support keluarganya?
Seperti yang dapat dilihat di video tersebut, Stephen mengalami lamban bicara ketika kecil dan kemudian ia menyampaikan isi hatinya melalui menggambar, yang mana ternyata merupakan kelebihan dari Stephen. Dari sini kita belajar bahwa imaje negatif dari ABK yang hanya memiliki kekurangan kurang tepat, mereka memiliki keunikan dan kekhasan yang perlu kita dalami lebih jauh lagi.
Selanjutnya Anda akan belajar tentang definisi pendidikan inklusif, prinsip pendidikan inklusif, dan landasan penyelenggaraan pendidikan inklusif yang terdiri atas landasan filosofis, landasan yuridis, dan landasan empiris. Untuh belajar lanjut tentang materi tersebut, cermatilah video berikut ini.
Dari video tersebut dapat kita ambil pelajaran bahwasanya landasan tentang pendidikan inklusif sudah sangat banyak terutama setelah Indonesia meratifikasi Konvensi Penyandang Disabilitas. Oleh karena itu mari kita bersama-sama memantau penyelenggaraan pendidikan inklusi di wilayah kita masing-masing apakah masih ada sekolah yang masih menolak keberadaan ABK.
Untuk mempelajari secara lengkap tentang landasan-landasan penyelenggaraan pendidikan inklusi, Anda dapat mempelajari PPT di bagian tautan unduhan.
Selanjutnya berikut ini adalah contoh implementasi pendidikan inklusi di Surabaya, berikut ini adalah podcast yang membahas lebih jauh tentang implementasi pendidikan inklusi dengan mengundang Bu Dr. Woro Purnaningrum, M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMP 28 yang merupakan sekolah inklusi di Surabaya.
(Deadline Minggu 1 Oktober 2023 Pkl 23.59) 1. Dari sekian banyak jenis ABK, menurut Anda jenis ABK mana yang paling sulit untuk diberikan pembelajaran? mengapa? 2. Dalam menangani ABK, dengan siapa Anda akan bekerja sama?
Assalamualaikum Wr Wb. Pada pertemuan ke-4 ini Anda akan melakukan beberpa kegiatan yang sudah dirancang. antara lain:
Membaca dan memahami Pengantar pembelajaran di setiap awal pertemuan untuk mengetahui secara mendalam kegiatan yang akan Anda lakukan.
Mempelajari Bahan Ajar yang disediakan. Pada pertemuan ini terdapat bahan ajar video dan PPt yang harus Anda pelajari.
Web. Meeting. Silahkan join ke kelas Web Meeting on time dan jangan lupa tetap menyalakan kamera selama kelas berlangsung.
Presensi. Jangan lupa melakukan presensi.
Demikian beberapa hal yang harus diketahui mahasiswa, untuk kelancaran keberlangsungan perkuliahan pada pertemuan ini.
Pada pertemuan ke 4 ini, Anda akan belajar tentang jenis-jenis anak berkebutuhan khusus. Sebelumnya saksikanlah video tentang ciri-ciri anak autis di bawah ini.
Nah seperti yang ada video, autis memiliki karaktersitik yang unik diantaranya mereka sulit untuk diajak kontak mata, melakukan kegiatan yang berulang dan kadang ada yang memiliki sensitifitas yang over. Pernahkah Anda bertemu dengan anak autis? apa saja ciri-ciri yang nampak? selain autis apakah pernah bertemu dengan ABK lainnya?
Selain autis, ada berbagai jenis ABK lainnya seperti tunanetra, tunarungu, tunagrahita dan lain-lain. Untuk belajar lanjut tentang materi tersebut, cermatilah video berikut ini.
Dari video tersebut dapat dipelajari bahwa setiap jenis ABK memiliki tingkat keparahan yang berbeda yang mana dampak terhadap perkembangan dan pendidikannya pun berbeda. Untuk jelasnya dapat dipelajari secara lengkap melalui PPt di bagian tautan unduhan.
Dampak yang sangat signifikan contohnya terjadi pada ABK tunarungu. Contoh untuk tunarungu yang masih ringan atau tunarungu berat yang menggunakan implan koklea, mereka dapat diberikan habilitasi secara verbal sedangkan anak tunarungu berat dan tidak menggunakan alat dapat dihabilitasi menggunakan manual atau bahasa isyarat. Berikut ini contoh performance kemampuan bicara anak tunarungu yang memakai implan koklea dan diintervensi sejak dini.
Dan berikut ini contoh performance kemampuan bicara anak tunarungu yang tidak memakai implan koklea menggunakan bahasa isyarat.
Assalamualaikum Wr Wb. Pada pertemuan ke-3 ini Anda akan melakukan beberpa kegiatan yang sudah dirancang. antara lain:
Membaca dan memahami Pengantar pembelajaran di setiap awal pertemuan untuk mengetahui secara mendalam kegiatan yang akan Anda lakukan.
Mempelajari Bahan Ajar yang disediakan. Pada pertemuan ini terdapat bahan ajar video dan PPt yang harus Anda pelajari.
Web. Meeting. Silahkan join ke kelas Web Meeting on time dan jangan lupa tetap menyalakan kamera selama kelas berlangsung.
Presensi. Jangan lupa melakukan presensi.
Demikian beberapa hal yang harus diketahui mahasiswa, untuk kelancaran keberlangsungan perkuliahan pada pertemuan ini.
Pada pertemuan ke 5 ini, Anda akan belajar tentang psikologi anak berkebutuhan khusus. Sebelumnya mari kita dengar beberapa kisah yang terjadi pada ABK di masyarakat berikut ini.
Dari video tersebut kita belajar bahwasanya penerimaan masyarakat terhadap ABK sangatlah penting. Karena hal ini dapat membentuk pribadi sosial dari ABK itu sendiri, semakin banyak penolakan maka ABK mengalami trauma yang semakin berat sehingga akan berdampak terhadap kepribadian ABK ke depannya.
Berikut ini adalah karakteristik-karakteristik yang umumnya muncul pada ABK, meskipun begitu hal ini tidak bersifat mutlak jika ABK tersebut memperoleh pola asuh keluarga serta penerimaan masyarakat yang baik maka karakteristik pribadi sosial ini akan memiliki performance yang lebih baik. Untuk belajar lanjut tentang materi tersebut, cermatilah video berikut ini.
Salah satu karakteristik yang umumnya muncul pada ABL adalah kurangnya percaya diri. hal ini dikarenakan ABK sering mengalami penolakan baik di keluarga maupun masyrakat. banyak kasus ABK dikurung di rumah tidak boleh keluar rumah sehingga membuat anak menjadi anti sosial. Untuk lebih jelasnya karakteristik-karakteristik lain yang muncul pada ABK dapat dipelajari melalui PPt di bagian tautan unduhan.
Assalamualaikum Wr Wb. Pada pertemuan ke-6 ini Anda akan melakukan beberpa kegiatan yang sudah dirancang. antara lain:
Membaca dan memahami Pengantar pembelajaran di setiap awal pertemuan untuk mengetahui secara mendalam kegiatan yang akan Anda lakukan.
Mempelajari Bahan Ajar yang disediakan. Pada pertemuan ini terdapat bahan ajar video dan PPt yang harus Anda pelajari.
Web. Meeting. Silahkan join ke kelas Web Meeting on time dan jangan lupa tetap menyalakan kamera selama kelas berlangsung.
Presensi. Jangan lupa melakukan presensi.
Demikian beberapa hal yang harus diketahui mahasiswa, untuk kelancaran keberlangsungan perkuliahan pada pertemuan ini.
Pada pertemuan ke 6 ini kita akan belajar tentang kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di sekolah inklusi. Selain guru kelas, tentunya ada Guru Pembimbing Khusus (GPK) yang perlu ada di sekolah inklusi untuk menangani ABK di sekolah inklusi. Untuk lebih jelasnya mari kita pelajari video berikut ini.
Dari video tersebut kita belajar bahwa menangani ABK di sekolah inklusi tidak serta merta menjadi pure tanggung jawab GPK saja, perlu adanya kerjasama dengan guru lain baik guru kelas maupun guru mata pelajaran agar layanan pendidikan bagi ABK dapat terlaksana dengan optimal. Adapun PPt rinci terkait materi hari ini di bagian tautan unduhan.
Pembagian tugas antara GPK dan guru kelas menjadi sangat krusial di mana guru kelas bertanggung jawab dalam hal pendidikan akademik ABK, dan GPK bertugas memberikan layanan kekhususan kepada ABK. Selain itu kolaborasi disaat proses identifikasi dan asesmen ketika anak mendaftar pertama kali sekolah juga menjadi sangat penting. Berikut ini contoh pembagian peran antara guru kelas dan GPK di sekolah.
Assalamualaikum Wr Wb. Pada pertemuan ke-7 ini Anda akan melakukan beberpa kegiatan yang sudah dirancang. antara lain:
Membaca dan memahami Pengantar pembelajaran di setiap awal pertemuan untuk mengetahui secara mendalam kegiatan yang akan Anda lakukan.
Mempelajari Bahan Ajar yang disediakan. Pada pertemuan ini terdapat bahan ajar PPt dan contoh instrumen identifikasi ABK yang harus Anda pelajari.
Web. Meeting. Silahkan join ke kelas Web Meeting on time dan jangan lupa tetap menyalakan kamera selama kelas berlangsung.
Presensi. Jangan lupa melakukan presensi.
Demikian beberapa hal yang harus diketahui mahasiswa, untuk kelancaran keberlangsungan perkuliahan pada pertemuan ini.
Pada pertemuan ke 7 ini kita akan belajar tentang Identifikasi dan Asesmen ABK. Di saat anak pertama kali masuk ke sekolah inklusi, langkah awal yang perlu dilakukan adalah melakukan proses identifikasi. Identifikasi merupakan proses menemukenali ABK apakah anak yang diidentifikasi merupakan ABK atau bukan. Setelah itu proses dilanjut dengan asesmen untuk mengetahui kemampuan ABK dari 5 aspek perkembangan yakni kognitif, bahasa, motorik, sosial dan emosial anak. Untuk lebih jelasnya mari kita pelajari PPt berikut ini.
Nah dari PPt tersebut dapat dipelajari bahwa pentingnya melakukan identifikasi ABK dengan tepat. Kita harus melakukan tes-tes menyeluruh sehingga tidak gegabah dalam menentukan apakah anak yang kita tangani ABK/tidak.
Untuk lebih jauh memahami konsep identifikasi dan asesmen serta contoh kasusnya, Anda dapat mempelajari simulasi kuliah sebagai berikut.
Jika siswa datang ke sekolah sudah membawa hasil tes misalnya tes psikologi, tes dokter dll tentu akan memudahkan kita tetapi tentunya banyak calon siswa di sana yang orangtuanya belum memahami bahwa anaknya ABK. Tentu tugas kita menjadi sangat krusial sekali sehingga perlu dilakukan dengan sangat hati-hati dan holistik.
Assalamualaikum Wr Wb. Pada pertemuan ke-9 ini Anda akan melakukan beberpa kegiatan yang sudah dirancang. antara lain:
Membaca dan memahami Pengantar pembelajaran di setiap awal pertemuan untuk mengetahui secara mendalam kegiatan yang akan Anda lakukan.
Mempelajari Bahan Ajar yang disediakan. Pada pertemuan ini terdapat bahan ajar PPt yang harus Anda pelajari.
Web. Meeting. Silahkan join ke kelas Web Meeting on time dan jangan lupa tetap menyalakan kamera selama kelas berlangsung.
Presensi. Jangan lupa melakukan presensi.
Demikian beberapa hal yang harus diketahui mahasiswa, untuk kelancaran keberlangsungan perkuliahan pada pertemuan ini.
Pada pertemuan ini Anda akan belajar tentang kurikulum ABK di sekolah inklusif. Di dalam sekolah inklusi terdapat 2 jenis kurikulum untuk ABK, yaitu kurikulum akademik dan kurikulum khusus atau lebih dikenal dengan program kekhususan atau progsus. Untuk lebih jelasnya mari kita pelajari melalui PPt sebagai berikut.
Dari PPT tersebut dapat dipelajari bahwa dalam hal adaptasi kurikulum akademik untuk ABK ada teknik-teknik yang dilakukan yaitu (1) eskalasi, (2) duplikasi, (3) modifikasi, (4) subtitusi, dan (5) omisi. Yang mana cara penggunaanya disesuaikan dengan jenis kekhususan ABKnya karakteristiknya serta ketersedian resource di sekolah.
Selain program untuk kurikulum akademik, ABK juga perlu diberikan program khusus seperti orientasi mobilitas dan braile untuk tunanetra, terapi perilaku untuk autis, terapi wicara untuk anak tunarungu dll. Berikut ini adalah contoh penerapan terapi mendengar untuk tunarungu yang dikenal dengan Terapi Auditory Verbal Therapy (AVT). Terapi ini untuk tunarungu yang telah memakai Alat bantu Dengar dan Implan Cochlea.
Dari video tersebut dapat dilihat bahwa dalam memberikan layanan pendidikan untuk ABK harus penh perencanaan sehingga ketersedian media pembelajaran juga menjadi hal yang penting. Meskipun begitu guru harus kreatif sehingga jika tidak ada media di sekolah guru dapat membuat sendiri dengan bahan sederhana yang ada.
Assalamualaikum Wr Wb. Pada pertemuan ke-10 ini Anda akan melakukan beberpa kegiatan yang sudah dirancang. antara lain:
Membaca dan memahami Pengantar pembelajaran di setiap awal pertemuan untuk mengetahui secara mendalam kegiatan yang akan Anda lakukan.
Mempelajari Bahan Ajar yang disediakan. Pada pertemuan ini terdapat bahan ajar PPt yang harus Anda pelajari.
Web. Meeting. Silahkan join ke kelas Web Meeting on time dan jangan lupa tetap menyalakan kamera selama kelas berlangsung.
Presensi. Jangan lupa melakukan presensi.
Demikian beberapa hal yang harus diketahui mahasiswa, untuk kelancaran keberlangsungan perkuliahan pada pertemuan ini.
Pada pertemuan ke 10 ini Anda akan belajar tentang PPI. PPI merupakan program yang dirnacang khusus untuk ABK secara individual. Jika pada umumnya guru umum merancang RPP yang digunakan untuk semua kelas (satu untuk semua), berbeda dengan PPI dirancang secara individual karena ABK memiliki karaktistik yang berbeda-beda. Untuk lebih jelasnya mari kita pelajari melalui PPt sebagai berikut.
Di dalam PPI mencakup kemampuan awal anak dari 5 aspek perkembangan, kemudian merencanakan rencana jangka pendek dari ABK yang disusun. PPI mencakup program akademis dan program khusus. ABK memiliki karakteristik yang unik dan kebutuhannya sendiri, misalnya untuk tunantera membutuhkan braile dan orientasi mobilitas, begitu juga dengan kebutuhan khusus yang lain. Berikut ini contoh pelaksanaan bina diri untuk anak tunagrahita di mana anak tunagrahita memiliki hambatan pada berbagai aspek perkembangan, di mana salah satunya hambatan dalam melakukan kegiatan sehari-hari sendiri. Contoh berikut ini merupakan progsus untuk bina diri memakai sepatu sendiri.
Berdasarkan video tersebut dapat dilihat bahwa dalam melakukan bina diri kepada anak tunagrahita kita harus menyesuaikan usia mentalnya bukan usia kronologisnya (aslinya), kita harus menyesuaikan cara berkomunikasinya, memberikan reward serta menggunakan media yang menarik agar ABK mau diajak untuk belajar
Assalamualaikum Wr Wb. Pada pertemuan ke-11 ini Anda akan melakukan beberpa kegiatan yang sudah dirancang. antara lain:
Membaca dan memahami Pengantar pembelajaran di setiap awal pertemuan untuk mengetahui secara mendalam kegiatan yang akan Anda lakukan.
Mempelajari Bahan Ajar yang disediakan. Pada pertemuan ini terdapat bahan ajar PPt yang harus Anda pelajari.
Web. Meeting. Silahkan join ke kelas Web Meeting on time dan jangan lupa tetap menyalakan kamera selama kelas berlangsung.
Presensi. Jangan lupa melakukan presensi.
Demikian beberapa hal yang harus diketahui mahasiswa, untuk kelancaran keberlangsungan perkuliahan pada pertemuan ini.
Pada pertemuan ini Anda akan belajar tentang strategi pengelolaan kelas. Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang strategi pengelolaan kelas ini mari kita saksikan bersama-sama video berikut ini.
Bagaimana pendapat Anda tentang video tersebut? jika ada ABK tantrum (misalnya autis), apakah anak tersebut masih harus di kelas? bagaimana guru dalam menanganinya? bagaimana dengan siswa yang lain?
Sistem pengelolaan kelas ABK di sekolah inklusi ada berbagai jenis, ada saatnya ABK dapat belajar bersama-sama secara mandiri di kelas, ada saatnya didampingi GPK di kelas umum dan ada juga waktu ABK harus di pull out ke ruang sumber karena situasi yang kurang kondusif atau anak tidak dapat mengikuti pembelajaran di kelas. Jenis-jenis pengelolaan kelas tersebut lebih jelasnya mari kita pelajari PPT berikut ini.
Bagaimana pendapat Anda? ABK lebih tepatnya dengan sistem pengelolaan yang mana? Baik A, B dan C?
Assalamualaikum Wr Wb. Pada pertemuan ke-12 ini Anda akan melakukan beberpa kegiatan yang sudah dirancang. antara lain:
Membaca dan memahami Pengantar pembelajaran di setiap awal pertemuan untuk mengetahui secara mendalam kegiatan yang akan Anda lakukan.
Mempelajari Bahan Ajar yang disediakan. Pada pertemuan ini terdapat bahan ajar PPt dan video yang harus Anda pelajari.
Web. Meeting. Silahkan join ke kelas Web Meeting on time dan jangan lupa tetap menyalakan kamera selama kelas berlangsung.
Presensi. Jangan lupa melakukan presensi.
Demikian beberapa hal yang harus diketahui mahasiswa, untuk kelancaran keberlangsungan perkuliahan pada pertemuan ini.
Pada pertemuan ini Anda akan belajar tentang sarana dan prasarana di sekolah inklusif. Agar siswa ABK nyaman dalam belajar di sekolah inklusif maka sarana dan prasarana perlu disiapkan untuk mengakomodir kebutuhan khusus fisik pada ABK. Berikut ini adalah contoh sarana aksesibel untuk tunanetra.
Dari video tersebut dilihat bahwa guiding block dapat membantu siswa untuk mobilitas di sekolah/kampus. Selain itu tulisan braile juga diperlukan di beberapa pintu untuk memudahkan tunantera dalam mencari ruangan.
Selain tunanetra, jenis ABK lainnya yang perlu disiapkan fasilitas fisiknya adalah tunadaksa, contohnya untuk pengguna kursi roda akan sangat sulit jika lingkungan sekolah berbentuk tangga-tangga, adapun contoh fasilitas aksesibel untuk tunadaksa adalah sebagai berikut.
Tidak dapat dipungkiri bahwasanya sarana dan prasarana ini sangatlah penting untuk kenyamanan ABK dalam belajar di sekolah inklusi. Selain aksesibilitas fisik, sekolah juga perlu untuk menyediakan prasarana seperti media pembelajaran yang sesuai dengan masing-masing karaktersitik ABK di sekolah inklusi. Untuk lebih jelasnya mari kita pelajari melalui PPt sebagai berikut.
Memang sarana dan prasarana menjadi unsur yang penting, tapi apakah kita perlu melengkapi sarpras terlebih dahulu baru menerima ABK. Tentu tidak jangan sampai ketidak tersediaan sarpras malah menjadi alasan sekolah untuk menolak ABK sekolah inklusi. Sarpras dapat dilengkapi sambil jalan sesuai dengan ABK yang ada di sekolah, serta sesuai dengan SDA yang ada di sekolah.
Assalamualaikum Wr Wb. Pada pertemuan ke-13 ini Anda akan melakukan beberpa kegiatan yang sudah dirancang. antara lain:
Membaca dan memahami Pengantar pembelajaran di setiap awal pertemuan untuk mengetahui secara mendalam kegiatan yang akan Anda lakukan.
Mempelajari Bahan Ajar yang disediakan. Pada pertemuan ini terdapat bahan ajar video pembelajaran yang harus Anda pelajari.
Web. Meeting. Silahkan join ke kelas Web Meeting on time dan jangan lupa tetap menyalakan kamera selama kelas berlangsung.
Presensi. Jangan lupa melakukan presensi.
Selanjutnya, Anda ditugaskan melakukan observasi untuk melihat secara langsung kondisi ABK disekolah
Observasi: 1) Gunakan instrumen ABK di pertemuan 11, kemudian tentukan jenis ABK apa, 2) Buatlah rancangan PPI dari hasil identifikasi yang sudah Anda lakukan
Demikian beberapa hal yang harus diketahui mahasiswa, untuk kelancaran keberlangsungan perkuliahan pada pertemuan ini.
Silahkan Anda ke sekolah untuk melakukan observasi terhadap ABK di sana. Pilih 1 ABK kemudian gunakan instrumen identifikasi yang ada di tautan, kemudian tentukan jenis kebutuhan khusus anak tersebut apa isilah form 3 dan form 4. Untuk memperoleh gambaran tentang contoh karakteristik salah satu jenis ABK adalah sebagai berikut (anak autis).
Selanjutnya susunlah laporan, dan kita presentasikan minggu depan. di Form 4 mohon teman-teman melakukan asesmen dan melihat kemampuan anak dari 5 aspek perkembangan, dari sana kemudian teman-teman menentukan fokus apa yang anak kurang dan ingin dikembangkan (misalnya membacanya, menulisnya, bina dirinya dll).
Assalamualaikum Wr Wb. Pada pertemuan ke-14 ini Anda akan melakukan beberpa kegiatan yang sudah dirancang. antara lain:
Membaca dan memahami Pengantar pembelajaran di setiap awal pertemuan untuk mengetahui secara mendalam kegiatan yang akan Anda lakukan.
Web. Meeting. Silahkan join ke kelas Web Meeting on time dan jangan lupa tetap menyalakan kamera selama kelas berlangsung.
Presensi. Jangan lupa melakukan presensi.
Berdasarkan tugas di minggu sebelumnya, lakukan presentasi sesuai dengan temuan dan rancangan Anda. Presentasi berupa hasil identifikasi ABK dan rancangan PPI untuk ABK
Demikian beberapa hal yang harus diketahui mahasiswa, untuk kelancaran keberlangsungan perkuliahan pada pertemuan ini.
Pada pertemuan ini silahkan mempresentasikan hasil observasi yang Anda lakukan, berikan alasan serta evidence2 yang Anda punya untuk mendukung opini Anda.
Berikut ini beberapa contoh ABK (Tunarungu), dan Autis
Assalamualaikum Wr Wb. Pada pertemuan ke-15 ini Anda akan melakukan beberpa kegiatan yang sudah dirancang. antara lain:
Membaca dan memahami Pengantar pembelajaran di setiap awal pertemuan untuk mengetahui secara mendalam kegiatan yang akan Anda lakukan.
Web. Meeting. Silahkan join ke kelas Web Meeting on time dan jangan lupa tetap menyalakan kamera selama kelas berlangsung.
Presensi. Jangan lupa melakukan presensi.
Berdasarkan tugas di minggu sebelumnya, lakukan simulasi mengajarkan berdasarkan rancangan pembelajaran RPP untuk ABK
Demikian beberapa hal yang harus diketahui mahasiswa, untuk kelancaran keberlangsungan perkuliahan pada pertemuan ini.
Pada pertemuan sebelumnya Anda telah menentukan fokus yang ingin Anda kembangkan dari ABK, kemudian susunlah rancangan pembelajarannya (RPP) dan praktikkan. Buatlah simulasi videonya kemudian kita akan simulasikan di kelas
Berikut ini adalah contoh pelaksanaan terapi untuk anak tunarungu, dimana program khusus yang diberikan berupa latihan mengenal ada/tidaknya suara.
Assalamualaikum Wr Wb. Pada pertemuan ke-16 ini Anda akan melakukan beberpa kegiatan yang sudah dirancang. antara lain:
Membaca dan memahami Pengantar pembelajaran di setiap awal pertemuan untuk mengetahui secara mendalam kegiatan yang akan Anda lakukan.
Mengerjakan UAS dengan sebaik mungkin sesuai dengan pemahaman materi yang Anda pelajari selama setengah semester
Presensi. Jangan lupa melakukan presensi.
Demikian beberapa hal yang harus diketahui mahasiswa, untuk kelancaran keberlangsungan UAS.
Kisi-Kisi:
Petunjuk: Kerjakan tugas di kertas tulis tangan (maksimal 3 halaman), selanjutnya scan atau foto jawaban Anda (mohon dipastikan tulisan terbaca), upload file yang sudah Anda foto tersebut ke Virlenda.
1. Tentukan jenis ABK kasus A,B,C,D,dan E, (Soal berisi deskripsi karakteristik ABK)
2. Tentukan penempatan ABK (kasus F,G,H,I, dan J) di sekolah inklusif sesuai dengan karekteristiknya, berikan alasan penempatannya! (kelas reguler penuh/kelas reguler cluster, kelas reguler pull out, kelas reguler cluster pull out, kelas khusus pengintegrasian, kelas khusus penuh) (Soal berisi deskripsi karakteristik ABK)
3. Teknik Modifikasi kurikulum yang sesuai dengan karakteristik ABK, (kasus F,G,H,I, dan J)! (eskalasi/ duplikasi/ modifikasi/ substitusi/omisi)(Soal berisi deskripsi karakteristik ABK)