Topic outline

  • Profil Mata Kuliah Cyber Security


  • Dosen Pengampu dan Asisten/Tutor

  • Topik #1: Fenomena Keamanan Informasi dan Internet

  • Topik #2: Hackers dan Kerawanan Sistem

  • Topik #3: Serangan dan Strategi Pengamanan

  • Topik #4: Penyusunan Kebijakan dan Prosedur Keamanan

  • Topik #5: Transaksi Elektronik dan Bukti Digital

  • Topik #6: ISO 27001:2013

  • Topik #7: Ancaman dan pencegahan Information Security

  • Topik #8: Social Engineering

  • Topik #9: Ancaman dan pencegahan Network Security

  • Topik #10: Ancaman dan pencegahan End User

  • Topik #11: Praktik Pengujian Keamanan Sistem Informasi#1

  • Topik #12: Praktik Pengujian Keamanan Sistem Informasi#2

  • Topik #13: Praktik Pengujian Keamanan Sistem Informasi#3

  • Topik #14: Praktik Pengujian Keamanan Sistem Informasi#4

  • Tautan dan Pustaka Digital

  • Catatan HAKI

    Kekayaan Intelektual atau Hak Kekayaan Intelektual (HKI) atau Hak Milik Intelektual adalah padanan kata yang biasa digunakan untuk Intellectual Property Rights (IPR) atau Geistiges Eigentum, dalam bahasa Jermannya. Istilah atau terminologi Hak Kekayaan Intelektual (HKI) digunakan untuk pertama kalinya pada tahun 1790. Adalah Fichte yang pada tahun 1793 mengatakan tentang hak milik dari si pencipta ada pada bukunya. Yang dimaksud dengan hak milik disini bukan buku sebagai benda, tetapi buku dalam pengertian isinya. Istilah HKI terdiri dari tiga kata kunci, yaitu Hak, Kekayaan, dan Intelektual. Kekayaan merupakan abstraksi yang dapat dimiliki, dialihkan, dibeli, maupun dijual.

  • Daftar Pustaka

    Calder, Alan, and Steve Watkins. (2006). International IT Governance: An Executive Guide to ISO-17799/ISO-27001. Kogan Page: United Kingdom.

    Cappelli, Dawn M., Andrew P. Moore, and Randall F. Trzeciak. (2012). The CERT Guide to Insider Threats: How to Prevent, Detect, and Respond to Information Technology Crimes.

    EC-Council. (2009). Ethical Hacking and Countermeasures: Attack Phases – EC-Council Certified Ethical Hacker (CEH). Cengage Learning: United States.

    Engebretson, Patrick. (2013). The Basics of Hacking and Penetration Testing: Ethical Hacking and Penetration Testing Made Easy. Elsevier: Massachusetts, United States.

    Gartner. (2001). Gartner’s Information Security Strategies Research Note TU-14-5662.

    Hadnagy, Christopher, and Paul Wilson. (2010). Social Engineering: The Art of Human Hacking. Wiley: United States.

    ISACA. (2007). Control Objectives for Information and Related Technology – version 4.1. ISACA Publisher: United States.

    Kennedy, David, Jim O’Gorman, Devon Kearns, and Mati Aharoni. (2011). Metasploit: The Penetration Tester’s Guide. No Starch Press: United States.

    McClure, Stuart, Joel Scambray and George Kurtz. (2005). Hacking Exposed Fifth Edition. New York: McGraw-Hill.

    Mitnick, Kevin D. (2003). The Art of Deception: Controlling the Human Element of Security. Wiley: United States.

    Mulligan, Deirdre K. and Fred B. Schneider. (2011). Doctrine for Cyber Security. Dædalus, the Journal of the American Academy of Arts & Sciences  140 (4)  Fall Edition. UC Berkeley School of Information, California, United States.

    Pfleeger, Charles. (2003). Security in Computing. New York: Pearson Education.

    Sikorski, Michael, and Andrew Honig. (2012). Practical Malware Analysis: The Hands-On Guide to Dissecting Malicious Software. No Stratch Press: United States.

    Simpson, M. T. (2013). Hands-on ethical hacking and network defense. Boston, MA, Course Technology.

    Speed, T. J. (2012). Asset protection through security awareness. Boca Raton, FL, CRC Press.

    Weingarten, F.W. (1989). Federal Information Policy Development: The Congressional Perspective. In C. McClure, P. Hernon and H. Relyea (eds), United States Government Information Policies: views and Perspectives - Ablex, Norwood, NJ.

    • Survei

      Survei adalah pemeriksaan atau penelitian secara komprehensif. Survei yang dilakukan dalam melakukan penelitian biasanya dilakukan dengan menyebarkan kuesioner atau wawancara, dengan tujuan untuk mengetahui: siapa mereka, apa yang mereka pikir, rasakan, atau kecenderungan suatu tindakan. Survei lazim dilakukan dalam penelitian kuantitatif maupun kualitatif.