Profil Mata Kuliah Cyber Security
- [boxes]
[boxcontent color="info"]
Selamat datang di mata kuliah Keamanan Sistem Informasi dan Internet, mata kuliah ini merupakan bentuk kolaborasi dari Universitas Pradita dan STMIK Tidore Mandiri dalam melaksanakan perkuliahan hasil dari Hibah Pembelajaran Daring Kolaborasi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI. Dari kolaborasi antara Universitas Pradita dan STMIK Tidore Mandiri menghasilkan bahan ajar yang sudah dikurasi oleh kedua Institusi dan dinikmati oleh mahasiswa kedua institusi tersebut.
Selamat Belajar dan Berkolaborasi!
[/boxcontent]
[/boxes]
CAPAIAN PEMBELAJARAN
[boxes]
[boxcontent color="info"]Mata Kuliah Cyber Security ini diperuntukkan bagi mereka yang ingin mendalami seluk beluk keamanan informasi dan internet. Internet telah menjadi bagian tak terpisahkan dari masyarakat moderen dewasa ini. Bahkan bagi generasi yang lahir setelah tahun 1995, internet telah membentuk sebuah dunia tersendiri seperti layaknya bumi di tempat manusia berada. Dalam dunia maya ini, melalui beraneka ragam peralatan teknologi informasi dan komunikasi, para individu maupun kelompok-kelompok masyarakat saling berinteraksi, bertukar pikiran, dan berkolaborasi untuk melakukan sejumlah aktivitas kehidupan.[/boxcontent]
[/boxes]
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Menjelaskan apa yang dimaksud dengan cyber security dan alasan pentingnya memperhatikan aspek tersebut dalam kehidupan manusia sehar-hari
Menguraikan komponen-komponen penting apa saja pembentuk ekosistem cyber security dan seperti apa peran maupun fungsinya
Memberikan contoh-contoh ancaman dalam dunia siber dan teknik menghadapi atau memitigasinya
Menceritakan berbagai kasus penyerangan siber yang pernah terjadi dan akibat yang disebabkan olehnya dan faktor-faktor yang menyebabkan hal tersebut terjadi
Menggambarkan bagaimana Indonesia dan negara-negara lain di dunia melihat fenomena cyber security dan langkah-langkah dalam meghadapinya
RANCANG BABAK
1. Fenomena Keamanan Informasi dan Internet
2. Hackers dan Kerawanan Sistem
3. Serangan dan Strategi Pengamanan
4. Penyusunan Kebijakan dan Prosedur Keamanan
5. Transaksi Elektronik dan Bukti Digital
6. Three Domains of Cyber Security
7. Cyber Safeguarding, Cyber Defense, Cyber Offense
8. Malware and Forensics Analysis
9. Vulnerability Analysis and Penetration Test
10. Cyber Warfare and Cyber Deterrence,
11. Cyber Crime, Cyber Extortion, and Cyber Terrorism
12. Cyber SIx and Cyber Security Principles
13. Case #1: Cyber Monitoring by Norse dan Case #2: DDOS Attacks Visualition
14. Case #3: Cyber Attacks by Akamai dan Case #4: Cyber Ghreat by Kaspersky
Dalam mengikuti program pendidikan jarak jauh, para mahasiswa harus mengadopsi paradigma dan mekanisme pembelajaran dengan prinsip-prinsip utama sebagai berikut:
- Mahasiswa diharapkan untuk aktif melakukan proses pembelajaran mandiri melalui beraneka ragam cara yang tersedia dan memungkinkan, yaitu: (a) menggunakan referensi yang tersedia; (b) memanfaatkan berbagai sumber yang dapat diakses via internet; (c) melakukan komunikasi intensif antar sesama mahasiswa; (d) mengerjakan seluruh latihan dan tugas-tugas yang diberikan; (e) menghadiri sesi temu virtual dengan dosen pengampu mata kuliah; dan (f) mengikuti ujian terjadwal yang telah ditetapkan. Paradigma pembelajaran e-learning adalah aktif dan mandiri, dimana keberhasilan mahasiswa akan ditentukan oleh intensitas pembelajaran yang dilakukannya sendiri, bukan bergantung pada pihak lain sebagaimana model perkuliahan konvensional berbasis tatap muka.
- Mengingat bahwa capaian pembelajaran mahasiswa (standar kompetensi kelulusan) peserta program pendidikan jarak jauh harus sama dengan model pembelajaran berbasis tatap muka, maka model evaluasi atau penilaiannya akan jauh lebih ketat dan bersifat multi dimensi. Dalam penyelenggaraan mata kuliah PJJ, dosen pengampu menilai mahasiswa dengan menggunakan berbagai instrumen dan indikator, seperti: (a) keaktifan dalam mengikuti forum diskusi; (b) keteraturan atau frekuensi dalam melakukan akses terhadap sumber daya pendidikan yang tersedia pada aplikasi learning management system yang dipakai; (c) kuantitas kehadiran dan kualitas interaksi dalam sesi komunikasi virtual dengan dosen, baik yang bersifat sinkronus maupun asinkronus; (d) kelengkapan pengumpulan tugas yang diberikan; (e) partisipasi aktif mengerjakan soal-soal latihan; dan (f) hasil ujian tengah semester/quis maupun ujian akhir semester. Keseluruhan kinerja mahasiswa melalui beragam model interaksi tersebut dijadikan sebagai bahan evaluasi dosen dalam memberikan penilaian akhir pencapaian mahasiswa dalam mata kuliah yang bersangkutan. Perlu diperhatikan bahwa bobot keseluruhan model interaksi dan evaluasi tersebut kurang lebih sama karena sifatnya yang holistik.
Link Silabus : [button link="https://docs.google.com/document/d/1XdhKZSEiYoAKIpaOr3OsRk9K--FdxaAV/edit?usp=sharing&ouid=114889218099205978594&rtpof=true&sd=true"]Read more[/button]
Link RPS: [button link="https://docs.google.com/document/d/10NEkt5dIKdExpYo1k6RgtpnHdYFvY6ie/edit?usp=sharing&ouid=114889218099205978594&rtpof=true&sd=true"]Read more[/button]