Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), heuristik adalah seni atau ilmu yang berhubungan dengan penemuan. Heuristik merupakan tahapan di mana para peneliti atau sejarawan, mulai mencari dan menemukan sumber-sumber atau data sejarah yang diperlukan dalam penelitian. Kemudian menurut istilah heuristik berasal dari bahasa Yunani yang berasal dari kata heuriskein yang artinya adalah menemukan. Dalam konteks ilmu sejarah, istilah ini berarti proses menemukan sumber-sumber sejarah yang berhubungan dengan topik yang ingin diteliti. Kemudian yang harus di pahami adalah Pada tahap heuristik seorang sejarawan mengumpulkan sumber dengan tingkatan yang paling kuat hingga paling lemah berdasarkan sifatnya (sumber primer, sekunder dan tersier). Selain itu seorang peneliti juga harus mampu menggali sumber sejarah berdasarkan bentuknya (sumber sejarah lisan, tulisan, benda dan audio visual). Tantangan khusus mengenai heuristik tersebut adalah kesulitan dalam memahami bahasa yang digunakan, tidak semua orang dapat mengakses sumber sejarah tertentu banyak sumber sejarah yang masih menggunakan tulisan tangan, dan sumber sejarah sudah berusia sangat tua dan rentan jika disentuh.