Contoh situasi fotografi yang memerlukan penggunaan cermat dari ketiga elemen Triangle Exposure (ISO, aperture, dan kecepatan rana) adalah ketika ingin mengambil foto lanskap malam dengan bintang yang jelas dan cahaya kota yang indah.
1. ISO: Saya akan memilih ISO rendah (biasanya 100 atau 200) untuk mengurangi noise pada foto. Hal ini penting agar bintang terlihat tajam dan detail kota terjaga dengan baik.
2. Aperture: Saya akan menggunakan aperture lebar (f/2.8 hingga f/4) untuk memungkinkan cahaya yang cukup masuk ke kamera. Dengan aperture lebar, bintang akan menjadi titik cahaya yang terang, dan cahaya kota akan memiliki efek bokeh yang indah.
3. Kecepatan rana: Karena kita ingin mengambil lanskap malam dengan bintang yang jelas, saya akan menggunakan kecepatan rana lambat (biasanya 20-30 detik) agar lebih banyak cahaya terakumulasi di sensor kamera. Namun, perlu tripod agar kamera tetap stabil selama pengambilan gambar.
Pemilihan nilai ISO yang rendah membantu mengurangi noise dan membuat bintang terlihat tajam. Aperture lebar menciptakan efek bokeh yang indah pada cahaya kota, sementara kecepatan rana lambat memungkinkan cahaya bintang masuk dengan cukup banyak untuk menghasilkan gambar yang indah.
Dengan pengaturan ini, foto lanskap malam akan memiliki estetika yang indah dan pesan yang ingin disampaikan adalah keindahan malam yang tenang dan bintang-bintang yang bersinar di atas kota yang tidak pernah tidur.