Situasi Fotografi: Fotografi malam kota dengan efek pencahayaan dan gerakan.
1. Pengaturan ISO: Pilih ISO rendah (misalnya, ISO 100 atau 200) untuk mengurangi noise. Namun, jika kita ingin menangkap sedikit gerakan dan efek pencahayaan yang cerah, kita bisa meningkatkan ISO hingga 400-800.
2. Aperture: Gunakan aperture kecil (misalnya, f/16) untuk memaksimalkan kedalaman bidang dan menjaga detail dari depan hingga belakang. Hal ini membantu menjaga fokus baik pada objek depan dan latar belakang.
3. Kecepatan Rana: Gunakan kecepatan rana yang lebih lambat (misalnya, 2-4 detik) untuk menangkap efek gerakan cahaya yang mengabur. Jika ada elemen diam dalam frame, pastikan mereka tetap stabil dengan menggunakan tripod.
Pemilihan nilai ISO yang lebih rendah menghasilkan gambar dengan sedikit noise, sedangkan aperture kecil memungkinkan kita menjaga kedalaman bidang. Kecepatan rana yang lebih lambat menciptakan jejak cahaya yang artistik. Dengan demikian, kita dapat menciptakan foto dengan estetika malam kota yang hidup, menangkap detail dari objek dan mempertegas pesan tentang kesibukan kota yang tidak pernah tidur, sekaligus menampilkan efek artistik dari cahaya yang bergerak.