Bahan makanan yang kita konsumsi apakah masih terjaga kandungan gizi makro dan mikronya. Mengingat kebiasaan masyarakat Indonesia yang memasak makanan jenis sayuran dengan cara rebus, goreng atau tumis. Perlu ada edukasi mengenai pengolahan gizi
Bagaimana mengolah bahan makanan agar tidak merusak zat makro dan mikronutrien.
by Septi Nurfauziah -
Number of replies: 2
In reply to Septi Nurfauziah
Re: Bagaimana mengolah bahan makanan agar tidak merusak zat makro dan mikronutrien.
by NIKMATUL IZA -
Kandungan gizi makro dan mikro dalam makanan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk cara memasak, waktu memasak, suhu, dan jenis bahan makanan yang digunakan. Di Indonesia, banyak masyarakat memasak makanan jenis sayuran dengan cara seperti merebus, menggoreng, atau menumis. Pemilihan cara memasak dapat mempengaruhi kandungan gizi dalam makanan, dan perlu diperhatikan agar makanan tetap seimbang gizinya.
Rebus: Memasak sayuran dengan cara merebus biasanya dapat menjaga kandungan gizi makro seperti karbohidrat, serat, dan beberapa vitamin dan mineral. Namun, perlu diperhatikan waktu memasaknya agar sayuran tidak terlalu lembek atau matang berlebihan, yang dapat mengurangi beberapa kandungan nutrisi.
Menggoreng: Menggoreng sayuran atau makanan lain dalam minyak panas dapat mengurangi kandungan gizi makro seperti serat dan vitamin, karena paparan panas tinggi dan minyak dapat merusak nutrisi. Namun, cara menggoreng dengan minyak yang sehat dan tidak terlalu banyak serta menghindari penggorengan berlebihan dapat membantu menjaga kandungan gizi.
Tumis: Memasak sayuran dengan cara menumis juga bisa menjaga kandungan gizi makro dan mikro. Ini adalah metode memasak yang cukup cepat, sehingga beberapa nutrisi dapat tetap terjaga.
Penting untuk diingat bahwa saat memasak sayuran, disarankan untuk tidak memasak terlalu lama, sehingga sebagian besar nutrisi tetap terjaga. Selain itu, variasi dalam diet juga sangat penting. Kombinasi sayuran dengan berbagai jenis makanan seperti protein hewani atau nabati, serta sumber karbohidrat yang seimbang, akan membantu memastikan asupan gizi yang adekuat. Selain itu, masyarakat Indonesia juga memiliki banyak pilihan makanan tradisional yang kaya akan bahan makanan bergizi, seperti soto dan gado-gado yang dapat menjadi alternatif sehat untuk memastikan asupan gizi yang seimbang.
Rebus: Memasak sayuran dengan cara merebus biasanya dapat menjaga kandungan gizi makro seperti karbohidrat, serat, dan beberapa vitamin dan mineral. Namun, perlu diperhatikan waktu memasaknya agar sayuran tidak terlalu lembek atau matang berlebihan, yang dapat mengurangi beberapa kandungan nutrisi.
Menggoreng: Menggoreng sayuran atau makanan lain dalam minyak panas dapat mengurangi kandungan gizi makro seperti serat dan vitamin, karena paparan panas tinggi dan minyak dapat merusak nutrisi. Namun, cara menggoreng dengan minyak yang sehat dan tidak terlalu banyak serta menghindari penggorengan berlebihan dapat membantu menjaga kandungan gizi.
Tumis: Memasak sayuran dengan cara menumis juga bisa menjaga kandungan gizi makro dan mikro. Ini adalah metode memasak yang cukup cepat, sehingga beberapa nutrisi dapat tetap terjaga.
Penting untuk diingat bahwa saat memasak sayuran, disarankan untuk tidak memasak terlalu lama, sehingga sebagian besar nutrisi tetap terjaga. Selain itu, variasi dalam diet juga sangat penting. Kombinasi sayuran dengan berbagai jenis makanan seperti protein hewani atau nabati, serta sumber karbohidrat yang seimbang, akan membantu memastikan asupan gizi yang adekuat. Selain itu, masyarakat Indonesia juga memiliki banyak pilihan makanan tradisional yang kaya akan bahan makanan bergizi, seperti soto dan gado-gado yang dapat menjadi alternatif sehat untuk memastikan asupan gizi yang seimbang.
In reply to NIKMATUL IZA
Re: Bagaimana mengolah bahan makanan agar tidak merusak zat makro dan mikronutrien.
by Septi Nurfauziah -
bu, apakah sayur direkomendasikan untuk dimakan mentah sebagai lalapan agar menjaga kandungan mikronutrientnya?