1. - latihan presentasi secara rutin. dengan begitu, berlatih secara rutin dapat membantu mengurangi rasa gugup
- memahami materi yang ingin disampaikan, mempersiapkan yang matang dapat membantu meminimalisir rasa gugup dan cemas saat presentasi
- mengatur pernapasan dan membuat gerakan-gerakan kecil, mengatur pernapasan secara perlahan dan membuat gerakan-gerakan kecil, seperti berjalan perlahan di depan ruangan sambil memberikan salam pembuka, dapat membantu meredakan rasa tegang
2. Mengenal audiens, seorang pembicara perlu mengenal siapa sebenarnya yang menjadi audiens. Melalui pendekatan bertanya dengan menggunakan kata tanya seperti : apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana, dapat membantu menganalisis audiens. Dengan begitu dapat memikat para audiens, dan juga menyusun penyajian pesan yang sistematis agar audiens tidak merasa bosan
3. Bahasa tubuh seperti kontak mata yang kuat, sikap tubuh yang tegap, gestur tangan, dan ekspresi wajah dapat menunjukkan kesiapan, kepercayaan diri, dan antusiasme pembicara, sehingga mempengaruhi cara pesan yang disampaikan dan direspon oleh audiens. Intonasi suara yang bervariasi dan penuh emosi juga dapat meningkatkan daya tarik presentasi dan membantu menyampaikan pesan dengan lebih meyakinkan dan menginspirasi.
Tips atau latihan khusus :
- berlatih di depan cermin
- mempelajari teknik-teknik public speaking
- mempersiapkan diri dengan baik