[Forum][TM - 11][Komunikasi Bisnis] Mengelola Komunikasi Persuasif

Mengelola komunikasi persuasif

Mengelola komunikasi persuasif

by RANI NURUL HIDAYATI -
Number of replies: 0

1. Menurut saya aspek yang sangat penting dalam membangun reputasi persuasif yang kuat adalah Integritas, yaitu Menjaga konsistensi antara nilai-nilai perusahaan dan perilaku yang ditunjukkan oleh perusahaan sangat penting untuk membangun reputasi yang kuat. Integritas melibatkan transparansi, kejujuran, dan komitmen untuk bertindak sesuai dengan norma dan etika yang diterapkan.

2. - Interaksi langsung dengan khalayak: Media sosial memungkinkan interaksi langsung antara perusahaan atau individu dengan khalayaknya. Ini memungkinkan untuk memberikan respon langsung terhadap umpan balik, memecahkan masalah, dan membina hubungan yang kuat dengan pengikut atau pelanggan.

- Menyebarkan informasi secara cepat: Media sosial dapat mempercepat penyebaran informasi, baik positif maupun negatif. Oleh karena itu, perusahaan atau seseorang harus memastikan bahwa konten yang dibagikan memiliki kualitas yang baik dan sesuai dengan nilai atau pesan yang ingin disampaikan.

- Tanggap terhadap isu-isu terkini: Media sosial memungkinkan perusahaan atau individu untuk merespons dengan cepat terhadap isu-isu terkini atau krisis yang mungkin timbul. Tanggapan yang cepat dan bijaksana dapat membantu dalam mengelola dan meminimalkan dampak negatif suatu situasi.

3. - Transparansi: Penting untuk tetap transparan dalam berkomunikasi dengan para pengikut atau pelanggan. Jika ada kesalahan atau masalah yang timbul, janganlah menyembunyikan hal tersebut. Sebaliknya, berkomunikasi secara terbuka, akui kesalahan, dan berikan strategi untuk memperbaiki situasi.

- Responsif: Mengatasi tantangan yang muncul dengan responsif. Tanggap terhadap umpan balik atau keluhan dari pengguna media sosial dan berikan tanggapan yang cepat dan bijaksana. Ketika para pengikut merasakan bahwa perusahaan atau individu merespons dengan cepat, mereka akan merasa didengar dan dihargai.

- Konsistensi: Mempertahankan konsistensi dalam pesan dan nilai adalah kunci dalam mempertahankan reputasi persuasif. Jaga agar konten yang dibagikan selalu relevan, kohesif, dan sesuai dengan citra yang ingin dipertahankan.